Makkah (Antara Kalbar) - Kelompok terbang (kloter) 24 embarkasi Pondok Gede Jakarta pada Senin (27/10) pukul 10.35 waktu Arab Saudi meninggalkan Makkah menuju Madinah sehingga seluruh jemaah haji Indonesia sudah meninggalkan Makkah karena sudah pulang ke Tanah Air atau menuju Madinah.

Namun demikian, acara pelepasan jemaah haji terakhir yang diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah dilakukan pada Minggu sore oleh Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Endang Jumali. "Besok tinggal satu kloter," kata Endang Jumali.

Endang melepas keberangkatan kloter 80 embarkasi Bekasi dengan jumlah jemaah 440 orang. Hari Minggu sebanyak 14 kloter diberangkatkan ke Madinah.

Endang mengatakan seluruh penyelenggaraan haji di Makkah berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala berarti termasuk keberangkatan jamaah dari Makkah ke Madinah.

"Pelepasan dari Makkah ke Madinah tidak ada kendala siginifikan," katanya.

Jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berangkat menuju Madinah terlebih dahulu baru ke Makkah. Sementara gelombang kedua ditempatkan ke Makkah dulu baru ke Madinah.

Sebelum melaksanakan wukuf di Padang Arafah, seluruh jaemaah haji Indonesia berkumpul di Makkah. Setelah ibadah haji, jemaah gelombang pertama dipulangkan ke Tanah Air, dan jemaah gelombang kedua diberangkatkan ke Madinah untuk selanjutnya pulang ke Indonesia.

Endang mengatakan di Madinah, setelah melaksanakan ibadah arbain atau sholat wajib lima kali sehari selama delapan hari maka jemaah dipulangkan ke Indonesia.

Sementara itu, seorang jemaah, Arsalam merasa puas dengan pelayanaan yang diberikan oleh Kementerian Agama selama penyelenggaraan haji 2014.

 "Semua berjalan lancar. Aman. Tidak ada kendala. Petugas kesehatan bagus," kata jemaah kloter 80 embarkasi Bekasi, Jawa Barat.

Jumlah jemaah haji reguler Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 154.467 orang. Jamaah diberangkatkan mulai 1 September dan pemulangan terakhir pada 6 November 2014 (dari Madinah). 

(U002/A.F. Firman)

Pewarta: Unggul Tri Ratomo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014