Singkawang (Antara Kalbar) - Kota Singkawang menjadi tuan rumah peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tingkat Provinsi Kalbar, di halaman Pemkot Singkawang.

Wakil Wali Kota Abdul Muthalib menjadi inspektur upacara. meski tak dihadiri oleh semua kepala daerah yang ada di Kalbar, hal tersebut sama sekali tak mengurangi khidmatnya upacara. Bahkan akhir dari kegiatan, panitia juga memberikan hadiah kepada pemenang dalam lomba besurung saprah, pawai lampion dan lain sebagainya.   



Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, yang dibacakan Abdul Muthalib mengatakan, setiap kali kita memperingati Hari Sumpah Pemuda, maka yang terbayangkan adalah perjuangan tanpa kenal lelah dari pemuda kita untuk mendeklerasikan gagasan perjuangan dan mewujudkan ide cemerlangnya tentang Negara Indonesia, tentang tekad bulatnya untuk mewujudkan satu bangsa, satu tanah air, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.   



Dalam sejarah perjuangan bangsa, kata dia, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum histotis yang amat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa kita.



Bagi para pemuda Indonesia Sumpah Pemuda merupakan sebagai manifestasi dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sedangkan bagi kita semua dengan segala kemajemukan yang kita miliki Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang pada akhirnya berhasil mewujudkan suatu Negara Indonesia yang berdaulat adil dan makmur.



"Sumpah Pemuda telah membulatkan tekad dan semangat seluruh anak bangsa untuk berjuang dan tetap menjaga NKRI," kata dia.



Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun ini, mengangkat tema "Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan" tentunya mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional, solidaritas pemuda yang sangat penting. Artinya, untuk mencapai kemajuan sebagai syarat utama kemajuan pembangunan suatu bangsa. Jika pemuda solid, maka bangsa kita akan semakin maju, kuat, dan bersatu. Seiring dengan itu, pada tahun 2015 kita akan memasuki era Komunitas Asean, untuk itu para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.



"Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju," ajak dia.     

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014