Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melalui Polair Polda setempat menyatakan kesiapannya melakukan koordinasi dengan TNI-AL dan Stasiun Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak dalam menekan pencurikan ikan.

"Polda Kalbar, TNI-AL dan PSDKP Pontianak dalam hal ini perlu rapat bersama, untuk mencegah pencurian ikan, dan praktik ilegal lainnya," kata Kepala Polda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto seusai mengecek kesiapan personel Polair Polda Kalbar, Senin.

Ia menjelaskan dengan luasnya perairan Kalbar, dan potensi sumber daya alamnya yang melimpah, sehingga banyak nelayan asing berusaha memanfaatkan kelengahan aparat untuk melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia, Kalbar khususnya.

Selain itu, peningkatan patroli diperairan juga dalam rangka mencegah penyimpangan BBM bersubsidi di wilayah perairan. "Karena di wilayah daratan sudah kami perketat, sehingga kami tidak ingin kecolongan di wilayah perairan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menyatakan kedatangannya ke Markas Polair Polda Kalbar di Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara, guna memastikan kesiapan Polair dalam mengamankan di perairan, dalam mencegah pencurian ikan oleh nelayan asing, juga mencegah terjadinya penyelewengan BBM bersubsidi.

"Karena bisa saja, sekarang penyelewengan malah marak atau beralih ke laut, sehingga dampaknya nelayan tidak mendapat solar bersubsidi," kata Arief.

(U.A057/B/B008/B008) 17-11-2014 14:29:21

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014