Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Sofyan Jalin menyatakan, perbaikan irigasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan memerlukan anggaran senilai Rp50 triliun.

Saat membukan Rapat Kerja Nasional (Rakerna) Pembangunan Pertanian 2015 di Kementerian Pertanian Jakarta, Senin, Menteri menyatakan, saat ini dari sekitar 7 juta hektare saluran irigasi di tanah air sekitar 52 persen atau 3,3 juta hektare mengalami kerusakan.

"Untuk perbaikan irigasi perlu Rp50 triliun. Kalau tidak diperbaiki negara ini akan ketinggalan banyak," katanya.

Sofyan membandingkan anggaran untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) mencapai Rp800 triliun jauh lebih besar dari alokasi untuk kebutuhan petani.

Mantan menteri BUMN tersebut meyakini dengan perbaikan irigasi mampu meningkatkan produktivitas tanaman hingga 10 persen.

"Saat ini tingkat kehilangan hasil pertanian mencapai 20 persen jika terjadi penambahan produktivitas 10 persen sudah cukup tinggi," katanya.

Pada tahun depan, menurut dia, pemerintah siap melakukan perbaikan sekitar 1 juta hektare saluran irigasi.

Dia mengungkapkan, irigasi seluas lebih dari 3.000 ha menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, antara 1000-3000 ha kewenangan pemerintah provinsi dan kurang dari 1000 ha menjadi tugas pemerintah kabupaten.

"Selama ini terjadi ketidaksinkronan antar ketiga pemerintah tersebut dalam perbaikan irigasi sehingga salurah irigasi menjadi tidak menyatu antara saluran primer, sekunder dan tersier, ke depan tidak boleh terjadi lagi," katanya.

Sementara itu Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, saluran irigasi yang ada saat ini sudah 25 tahun tidak dilakukan perbaikan.

Oleh karena itu, menurut dia, jika 3,3 juta ha saluran irigasi yang rusak tersebut dalam waktu 3 tahun dapat dilakukan perbaikan maka target swasembada pangan dipastikan dapat tercapai.  
    
"Tahun depan kami akan melakukan perbaikan saluran irigasi seluas 460 ribu hektar yang diharapkan terealisasi dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan," katanya.

Selain meningkatkan produktivitas tanaman, Mentan menyatakan, melalui perbaikan saluran  irigasi ditargetkan juga menaikkan indeks pertanaman (IP) dari yang saat ini hanya 1,68 menjadi 2 dalam setahun.

Pewarta: Subagyo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014