Kuala Lumpur (Antara Kalbar) -  Perwakilan TKI dari Malaysia menyampaikan 15 jenis permasalahan yang dihadapi buruh migran Indonesia di Malaysia, Kepada Presiden Joko Widodo.

Rusdinadar Sigit, perwakilan pekerja Indonesia di Malaysia membacakan permasalahan tersebut kepada Presiden Jokowi dalam E-Blusukan.

Ke-15 permasalahan itu mulai dari kontrak kerja, gaji tidak dibayar, KTKLN, pendidikan anak TKI, banyaknya pekerja ilegal, masalah perkawinan hingga proses pemulangan TKI yang dilakukan oleh perusahaan swasta yang dianggap mahal biayanya.

"Sejumlah permasalahan yang bisa disampaikan, semoga pemerintah memiliki solusinya," ungkap dia.

Sedangkan mengenai acara E-blusukan tersebut, perwakilan TKI dari Malaysia menyambut gembira ucapan dari Presiden Jokowi tersebut dan berharap dengan E-Blusukan ini mereka bisa menyampaikan informasi terkait dengan TKI yang tersebar di sejumlah negara tersebut.

Menurut salah seorang perwakilan TKI Muhamad Anom, melalui E-blusukan ini, para TKI bisa melaporkan secara langsung permasalahnnya kepada Presiden Jokowi.

"Manfaatnya kita bisa ketahui langsung. Seperti yang kita dengar tadi, bahwa Presiden menyetujui penghapusan KTKLN," ucapnya.

Untuk itu, lanjut dia, acara E-Blusukan diharapkan terus ada, bahkan kalau perlu setiap bulan mengingat permasalahan setiap saat bisa terjadi. "Dan jika ada kegiatan ini, kami bisa melaporkannya secara langsung ke Presiden," ungkapnya. 

(N004/N. Hayat)

Pewarta: N. Aulia Badar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014