Jakarta (Antara Kalbar) - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji, Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) KH Hafidz Taftazani menyesalkan adegan artis Syahrini digigit drakula dalam acara televisi swasta karena tak sesuai dengan moralitas ketimuran.

"Asphurindo sangat menyesalkan adanya sebuah adegan tersebut," kata Hafidz Taftazani melalui surat elektroniknya kepada Antara di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan adegan yang ditampilkan artis Syahrini di sebuah acara dan disiarkan secara langsung oleh sebuah TV swasta, Sabtu malam (29/11/2014), dinilainya tak sesuai dengan nilai agama dan moralitas ketimuran.

Dalam adegan tersebut artis Syahrini memperagakan seorang putri yang lehernya sedang digigit dracula dengan pakaian yang amat seronok. "Adegan seperti itu tentu sangat mengganggu dilihat dari nilai-nilai agama dan moraltas ketimuran," kata Hafidz Taftazani.

Hafidz yang juga pengasuh Pondok Pesantren Daarul Ulum, Cipari Cilacap itu, berharap agar tokoh-tokoh agama memboikot acara-acara Syahrini yang selalu tampil erotis dan setengah telanjang itu.

Kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) serta instansi yang terkait, lanjut Hafidz yang Wakil Ketua Umum Asbihu NU, meminta agar lembaga seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)  itu melakukan teguran dan memberikan rambu-rambu. Sebab KPI juga memiliki peran dan tugas dalam menyelamatkan moral anak-anak bangsa.

Pewarta: Edy Supriatna Sjafei

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014