Ngabang (Antara Kalbar) - Sekolah di Kabupaten Landak belum sampai 60 persen para gurunya  mendapatkan pendidikan dan latihan atau Diklat tentang Kurikulum 2013, salah satunya di SMKN I Ngabang.

"Jika hanya mengikuti pelatihan atau seminar satu hari tidak akan cukup untuk tenaga pendidik. Jadi, memang guru kami mau tidak mau harus belajar sendiri bagaimana untuk menerapkan kurikulum 2013 yang sudah dijalankan tahun ini," kata Kepala Sekolah SMKN I Ngabang, Dominikus Dasit, Jumat.

Ia mengakui Kurikulum 2013 memang sama dengan kurikulum sebelumnya, hanya penerapan lebih bermain kepada peserta didik, sedangkan guru sebagai fasilitator saja.

"Jika dahulu guru memberikan catatan dan penjelasan pelajaran kepada siswa. Kalau Kurikulum 2013 ini lebih banyak diskusi. Siswa lebih banyak komunikasi aktif dalam pembahasan pelajaran," kata Dominikus.

Implementasi Kurikulum 2013 menjadi sorotan semua pihak, karena masih banyak anggapan terkesan dipaksakan. Buku belum ada tapi kurikulum sudah diterapkan oleh sekolah.  

Menurut dia, di sekolahnya tahun ini sudah menerapkan Kurikulum 2013 khususnya untuk kelas X dan XI sedangkan kelas XII tidak diterapkan.

"Kami sudah menerapkan kurikulum 2013, khususnya ada 9 mata pelajaran umum atau sama dengan di tingkat SMA. Buku untuk peserta didik dan guru juga sudah datang sejak Oktober lalu.  

"Sebelumnya hanya pakai 'file' materi yang kami berikan ke siswa," katanya lagi.

Namun, untuk mata pelajaran kompetensi keahlian pihak guru harus mencari materi sendiri yang berkaitan kurikulum 2013. Karena tidak diberikan bantuan buku oleh pemerintah seperti sembilan mata pelajaran yang ada.

"Jadi, di SMK memang ada perbedaan karena ada mata pelajaran keahlian untuk peserta didik. Sehingga para guru harus mencari jalan bagaimana kurikulum 2013 bisa diterapkan," kata Dominikus yang juga  mantan Waka Kurikulum di SMAN 1 Ngabang.

Ia mengakui penerapan Kurikulum 2013 di sekolahnya juga masih ada kendala.

(Kun/N005)

Pewarta: Kundori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014