Sekadau (Antara Kalbar) - Tiga unit bangunan milik penduduk hangus dilahap api akibat kebakaran yang terjadi di kampung EJ Lantu (10/12). Peristiwa tersebut juga mengakibatkan satu orang warga terluka parah akibat luka bakar. Beruntung tim pemadam kebakaran dibantu petugas medis, aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan PLN sigap sehingga peristiwa kebakaran dapat ditangani dengan cepat. Warga yang menderita luka bakar pun segera mendapatkan perawatan medis dan dapat diselamatkan.
Musibah kebakaran di EJ Lantu tersebut hanya skenario yang dibuat dalam simulasi standar operasional prosedur (SOP) penanganan kebakaran yang dihelat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau. Dalam demonstrasi itu, BPBD menggunakan properti berupa replika bangunan dan ban bekas sebagai media agar pelaksanaan simulasi terkesan seperti peristiwa kebakaran sungguhan.
Tiga unit mobil pemadam, satu unit ambulans, serta satu unit mobil dalmas milik kepolisian juga diturunkan ke lokasi. Asap tebal yang mengepul, kobaran api, serta bunyi sirene yang melengking mengundang perhatian warga untuk menyaksikan aksi tersebut.
“Di sini kami melibatkan pihak kepolisian, TNI, RSUD Sekadau, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan PLN untuk mendukung agar pelaksanaan simulasi ini sesuai rencana. Alhamdulillah semua lancar,†ujar Kepala Pelaksana BPBD Sekadau, Akhmad Suryadi usai simulasi, Rabu (10/12).
Para petugas tampak sigap dalam melakoni babak demi babak yang diskenariokan dalam simulasi tersebut. Para petugas pun terlihat mahir dalam mengoperasikan peralatan pemadam. Pihak kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP tampak sigap menghalau sekelompok massa yang mencoba melakukan penjarahan di area kebakaran. Aksi yang dipertontonkan oleh tim gabungan tersebut menuai decak kagum dari para hadirin.
"Simulasi tersebut digelar setelah SOP penanganan kebakaran selesai disusun belum lama ini. Simulasi diperlukan agar masyarakat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang bagaimana prosedur pemadaman kebakaran yang benar. Apa yang ditunjukkan oleh tim hari ini merupakan bagian dari SOP yang sudah disusun,†terang Akhmad.
Pelaksanaan simulasi berlangsung sukses. Turut hadir Wakil Bupati Sekadau, Kapolres Sekadau beserta jajaran, Danramil Sekadau Hilir beserta jajaran, perwakilan SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau serta ratusan masyarakat yang penasaran menyaksikan aksi tim. Bahkan, Wakil Bupati dan Kapolres yang dari awal tampak penasaran tak ketinggalan ikut mencoba mengoperasikan alat pemadam api ringan yang juga bagian dari properti yang digunakan dalam aksi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Musibah kebakaran di EJ Lantu tersebut hanya skenario yang dibuat dalam simulasi standar operasional prosedur (SOP) penanganan kebakaran yang dihelat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau. Dalam demonstrasi itu, BPBD menggunakan properti berupa replika bangunan dan ban bekas sebagai media agar pelaksanaan simulasi terkesan seperti peristiwa kebakaran sungguhan.
Tiga unit mobil pemadam, satu unit ambulans, serta satu unit mobil dalmas milik kepolisian juga diturunkan ke lokasi. Asap tebal yang mengepul, kobaran api, serta bunyi sirene yang melengking mengundang perhatian warga untuk menyaksikan aksi tersebut.
“Di sini kami melibatkan pihak kepolisian, TNI, RSUD Sekadau, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan PLN untuk mendukung agar pelaksanaan simulasi ini sesuai rencana. Alhamdulillah semua lancar,†ujar Kepala Pelaksana BPBD Sekadau, Akhmad Suryadi usai simulasi, Rabu (10/12).
Para petugas tampak sigap dalam melakoni babak demi babak yang diskenariokan dalam simulasi tersebut. Para petugas pun terlihat mahir dalam mengoperasikan peralatan pemadam. Pihak kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP tampak sigap menghalau sekelompok massa yang mencoba melakukan penjarahan di area kebakaran. Aksi yang dipertontonkan oleh tim gabungan tersebut menuai decak kagum dari para hadirin.
"Simulasi tersebut digelar setelah SOP penanganan kebakaran selesai disusun belum lama ini. Simulasi diperlukan agar masyarakat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang bagaimana prosedur pemadaman kebakaran yang benar. Apa yang ditunjukkan oleh tim hari ini merupakan bagian dari SOP yang sudah disusun,†terang Akhmad.
Pelaksanaan simulasi berlangsung sukses. Turut hadir Wakil Bupati Sekadau, Kapolres Sekadau beserta jajaran, Danramil Sekadau Hilir beserta jajaran, perwakilan SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau serta ratusan masyarakat yang penasaran menyaksikan aksi tim. Bahkan, Wakil Bupati dan Kapolres yang dari awal tampak penasaran tak ketinggalan ikut mencoba mengoperasikan alat pemadam api ringan yang juga bagian dari properti yang digunakan dalam aksi tersebut.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014