Sekadau (Antara Kalbar) - Festival Budaya Bumi Lawang Kuari V tahun 2014 dimanfaatkan siswa-siswi SMKN 1 Sekadau untuk memamerkan hasil karya tangan mereka. Salah satu yang menonjol dari stand SMKN 1 Sekadau yakni keberadaan maket pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang dipampang di bagian depan stand.

"Miniatur PLTMH tersebut merupakan hasil karya para siswa jurusan teknik instalasi listrik dengan dibantu oleh guru pembimbing," ungkap Kepala SMKN 1 Sekadau, Yohanes Suar.

Maket tersebut tampak mirip dengan PLTMH asli. Terdapat miniatur bendungan air, turbin, generator, dan lampu listrik. Menariknya, peralatan tersebut semuanya berfungsi dengan baik. Apabila keran air dari bendungan mini dibuka, maka seketika turbin akan berputar dan menyalakan generator mini serta menyalakan lampu-lampu kecil yang terpampang di tiang-tiang listrik yang juga mini.

“Ini murni hasil karya siswa. Artinya, apa yang mereka pelajari di sekolah betul-betul mereka pahami dan mudah-mudahan bermanfaat untuk masa depan mereka,” kata Suar ditemui di stand SMKN1 Sekadau, Rabu (17/12).

Dia melanjutkan, untuk menyelesaikan pembuatan maket PLTMH itu, para siswa butuh waktu berbulan-bulan lamanya. Salah satu kendala yang memperlambat pembuatan maket yakni jam belajar yang terbatas.

“Hari-hari biasa anak-anak sibuk dengan belajar, jadi waktu untuk mengerjakan maketnya terbatas. Namun demikian, hasilnya cukup memuaskan. Kita bangga lah dengan hasil kreativitas anak-anak,” tutupnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014