Sungai Raya (Antara Kalbar) - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis menepis isu bahwa Ketua DPC PDI Perjuangan Kubu Raya Sujiwo akan mundur dari jabatannya dan sebagai anggota partai politik tersebut.

"Sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri yang bersangkutan. Jadi isu itu tidak benar. Namun, kalaupun nantinya ada kader PDI Perjuangan yang akan mengundurkan diri, saya siap menerimanya, bahkan saya akan memberikan pesangon kepada kader yang mengundurkan diri," kata Cornelis di Sungai Raya, Jumat.

Dia menilai, masih banyak orang pintar yang ingin masuk ke PDI Perjuangan. Dirinya juga tidak akan takut kehilangan kadernya hilang satu tumbuh sejuta.

Isu pengunduran diri Sujiwo tersebut sempat beredar sejak beberapa waktu lalu. Terlebih dengan ketidakhadiran Sujiwo dalam Pelantikan Pimpinan DPRD yang berlangsung hari ini di tempat pelantikan, menimbulkan tanda tanya dari sebagian pihak.

Apalagi sebelumnya Sujiwo yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya itu sempat mencalonkan diri kembali sebagai Ketua DPRD Kubu Raya, namun akhirnya mengundurkan diri.

Hal itu karena adanya etika politik yang mengatur bahwa di dalam satu lembaga, tidak diperbolehkan satu saudara menduduki suatu pimpinan meski mereka berbeda partai Politik. Itu diungkapkan Gubernur Kalbar Cornelis saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait mundurnya Sujiwo dari pencalonan Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya beberapa waktu lalu.

Cornelis mengatakan, Sujiwo yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kubu Raya Periode 2009-2014 dan meraih suara terbanyak pada pemilihan legislatif lalu ini mengundurkan diri, lantaran kakak kandung Sujiwo yaitu Suprapto dari Partai Golongan Karya menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Kubu Raya masa jabatan 2014-2019.

"Ya namanya etika politik tentu harus dijaga, jadi mana boleh ada dua kakak beradik menjadi pimpinan dalam satu lembaga yang sama. Salah satunya harus mengalah, dan itu dilakukan oleh Sujiwo," kata Cornelis.  

(KR-RDO/S023)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014