Pontianak (ANTARA) - Jurnalis senior Kalimantan Barat, Harry Adryanto ikut mengambil dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak di sekretariat DPC PDI Perjuangan Pontianak lantaran ingin berkiprah lebih luas dalam pembangunan di kota khatulistiwa tersebut.
"Dasar pengambilan formulir yang telah kami lakukan karena desakan masyarakat yang disampaikan kepada kami. Sehingga tim mengambil formulir di DPC PDIP Pontianak langkah awal agar bisa berkiprah secara luas bagi daerah, " ujar Harry Adryanto di Pontianak, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa memiliki niat maju di Pilkada 2024 karena berkaca pada pengalaman sebagai calon Wali Kota Pontianak pada periode sebelumnya. Selain itu, juga ada dorongan maupun suara-suara yang menginginkannya agar tampil dan berpartisipasi mengisi pembangunan di Kota Pontianak.
Dirinya berharap dengan mendaftar di PDI Perjuangan, ia bisa mendapatkan dukungan dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut, begitu juga dengan partai-partai politik lainnya.
"Saat ini untuk wakil masih dalam penjajakan, dan ini tentunya kembali kepada masyarakat. Mungkin lebih baik apakah sebagai bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, intinya saya kembalikan ke partai dan masyarakat," kata dia.
Salah seorang tokoh pemuda Kota Pontianak, Yudo Irianto mengatakan, bahwa sosok Harry Adryanto pantas menjadi pucuk pimpinan di Kota Pontianak karena dinilainya dekat dengan masyarakat, dan paham dengan seluk beluk Kota Pontianak.
"Pastinya, beliau tahu cara membangun Kota Pontianak agar bisa maju sama dengan kota-kota besar lainnya. Untuk itulah, masyarakat tentunya berharap agar Harry Daya mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik," ucap dia.
Sedangkan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak Satarudin menyebut, penjaringan ini dilakukan untuk memilih figur-figur calon pemimpin potensial yang pantas dicalonkan dalam Pilwakot Pontianak 2024.
Hingga saat ini, sudah ada 14 calon yang telah mengambil formulir pendaftaran di sekretariat DPC PDI Perjuangan. Namun, yang baru mengambil formulir hanya calon petahana.
"Pendaftaran ditutup nantinya tanggal 30 April 2024. Jadi, 15-30 April 2024 itu proses pengembalian berkas saja, habis itu baru masuk ke tahap verifikasi berkas," ucap dia.
Ditahap verifikasi, nantinya akan dicek kembali berkas yang telah dikembalikan oleh bakal calon kandidat. Kemudian berkasnya diajukan ke DPD dan seterusnya ke DPP PDI Perjuangan.
"Namun, sambil berjalannya verifikasi berkas, Kami juga tetap menunggu hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei nasional. Kalau, survei internal sendiri sudah selesai dilakukan," ujar dia.
Harry Adryanto sebelumnya juga pernah menjadi calon Wali Kota Pontianak periode 2018-2023 dengan total perolehan 54.600 suara. Selain itu, ia juga adalah anggota DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019 dari Partai Persatuan Daerah.
Saat ini, selain aktif menjadi pimpinan redaksi media masa koran lokal, ia juga aktif di Mustasyar PWNU Kalbar, pengurus KONI, Ketua Pembina Pemadam Kebakaran BPAS Kalbar, Dewan Kehormatan HIPMI Kalbar, Sekretaris Hiswana Migas Kalbar dan pengurus MABM Kalbar.
Jurnalis senior ikut mengambil formulir balon Pilkada Pontianak di PDIP
Sabtu, 20 April 2024 18:16 WIB