Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Perum Bulog Sub Driver Sintang, Nancy Savira mengatakan Bulog hanya bertugas menyalurkan Raskin sampai ke desa sasaran. Soal data siapa KK penerima Raskin tersebut bukan menjadi urusan Bulog.

“Pokoknya Bulog hanya menyalurkan berapa pagu Raskin dan berapa jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) pada desa yang mendapatkan Raskin. Ini lho barangnya, kami salurkan sampai ke desa saja,” jelas dia.

Nancy mengatakan soal "by name by address" (nama dan alamat, Red.) RTS itu dari TNP2K. Kecamatan dan kades yang berwenang untuk mengetahuinya. “Pokoknya kami Bulog tidak mengerti dengan segala KK penerimanya. Karena Bulog hanya penyedia stok dan menyalurkan sampai ke desa. Kalau ada diselewengkan tanyakan ke yang berwenang yaitu Kades dan Camatnya,” terangnya.

Ia menyampaikan untuk 2014, penyaluran Raskin sudah 100 persen. Sementara untuk tahun depan, Bulog Sintang belum menerima pemberitahuan lebih lanjut terkait apakah RTS-nya bertambah atau berkurang. Dikatakan dia, data RTS tahun 2014 merupakan data tahun 2011 yang sudah seharusnya di update. Karena kemungkinan ada yang meninggal dunia atau sudah pindah. Ia mengatakan realisasi penyaluran raskin tahun ini sebanyak 6.754 ton untuk Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.

“Total penerima beras raskin untuk dua kabupaten ini sebanyak 37.523 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Untuk Kabupaten Sintang sendiri sebanyak 25.149 RTS,” ungkapnya.

Dikatakannya, penyaluran raskin ini dilaksanakan setiap bulan. Hanya saja ada beberapa daerah yang penyalurannya dirapel untuk meringankan biaya angkut.

Dikatakannya, tahun ini kemungkinan akan ada evaluasi terhadap jumlah penerima raskin. Ia mengakui penyaluran raskin sering terkendala oleh tidak ada infrastruktur jalan. Ia mencontohkan seperti di Ambalau, penyaluran raskin untuk kecamatan tersebut harus dilakukan melalui jalur sungai. Jika sungai surut maka penyaluran raskin akan terhambat.

Ia mengatakan hingga saat ini, tidak ada masyarakat yang menolak menerima raskin. Justru banyak masyarakat yang menginginkan jatah raskin ditambah.   

Dia mengatakan Bulog Sintang juga menyimpan beras cadangan pemerintah sebanyak 100 ton. Beras ini bisa digunakan asal ada keputusan dari Bupati Sintang untuk menyalurkannya ke masyarakat. “Biasanya beras cadangan ini digunakan ketika ada bencana,” jelasnya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014