Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Daniel Johan berharap Perum LKBN Antara semakin memperkuat informasi ke seluruh wilayah termasuk daerah perbatasan serta perdesaan.

"Antara sudah berperan dalam diseminasi informasi ke daerah, maupun sebaliknya, dari daerah ke pusat," kata Daniel Johan saat berkunjung ke Kantor Perum LKBN Antara Biro Kalbar di Pontianak, Senin.

Pada kesempatan itu, ia juga bercerita tentang hasil reses ke berbagai desa di pelosok Kalbar.

Menurut dia, saat ini masyarakat mengeluhkan turunnya harga karet yang sehari-hari dijadikan sebagai komoditas utama untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ia menyadari, butuh keseriusan semua pihak hingga ke level tertinggi untuk mengatasi kondisi itu.

"Presiden Joko Widodo perlu bertemu dengan penghasil utama karet dunia, Thailand dan Malaysia, untuk membicarakan hal ini, termasuk langkah-langkah agar harga karet kembali membaik," kata Daniel Johan yang berasal dari daerah pemilihan Kalbar itu.

Ia mengakui, petani karet butuh usaha alternatif lain yang mampu menghidupi keluarga kalau harga tengah anjlok.

"Menjadi petani padi lebih memungkinkan, karena kalau beralih menanam kakao dan sahang, butuh waktu bertahun-tahun," katanya.

Kepala Perum LKBN Antara Biro Kalbar, Zaenal Abidin menambahkan, Antara terus berusaha untuk memperkuat diseminasi informasi ke berbagai daerah.

Saat ini, katanya, Antara Biro Kalbar didukung oleh kontributor yang tersebar di beberapa daerah. "Tahun depan, kami mencoba agar semua kabupaten di Kalbar ada kontributor Antara," katanya.

Terlebih lagi, Antara mendapat mandat dari pemerintah untuk menyampaikan informasi hingga perbatasan dan daerah terpencil. Salah satu yang telah dilakukan dengan membentuk koran perbatasan.


(T011/H-KWR)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014