Jakarta (Antara Kalbar) - Tentara Nasional Indonesia akan meningkatkan status sejumlah Pangkalan TNI AL (Lanal) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) guna menambah porsi kekuatan di tiap-tiap Lanal dan Lantamal.
"Ada beberapa peningkatan status (Lanal dan Lantamal), dari yang tadinya status C menjadi status B," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko kepada wartawan, di sela-sela acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2015, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menuturkan, rencana peningkatan status itu tercantum dalam usulan revisi dari Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2010.
Dengan pertimbangan situasi terkini di perbatasan, terutama di perbatasan laut, lanjut KSAL, TNI AL akan melakukan sejumlah peningkatan status pangkalan.
"Untuk di Kalimantan Barat, yang saat ini berstatus Lanal tingkat B bakal ditingkatkan menjadi Lantamal. Kemudian, ada pula peningkatan status pangkalan TNI AL di Tarakan, Kalimantan Utara," ungkap Marsetio.
Rencananya, lanjut KSAL, Lanal (Kolonel) di Tarakan akan diubah menjadi Lantamal (jenderal bintang satu). Perubahan ini pun membuat perwira yang memimpin di sana juga akan ditingkatkan. Selain itu, perubahan status ini akan diikuti dengan penambahan personel sekitar tiga kali lipat dari jumlah yang sudah ada.
"Karena potensi perbatasan di wilayah sana bakal ditingkatkan, maka ada peningkatan dari kolonel menjadi jenderal bintang satu," tutur Marsetio.
Sementara di wilayah timur, TNI AL akan membangun satu Lantamal di Sorong, Papua Barat. Hal ini merupakan langkah dukungan dalam peningkatan armada di wilayah Papua.
"Di sana juga akan ada pengembangan armada, sehingga dibutuhkan satu buah Lantamal lagi di Sorong," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Ada beberapa peningkatan status (Lanal dan Lantamal), dari yang tadinya status C menjadi status B," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko kepada wartawan, di sela-sela acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2015, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menuturkan, rencana peningkatan status itu tercantum dalam usulan revisi dari Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2010.
Dengan pertimbangan situasi terkini di perbatasan, terutama di perbatasan laut, lanjut KSAL, TNI AL akan melakukan sejumlah peningkatan status pangkalan.
"Untuk di Kalimantan Barat, yang saat ini berstatus Lanal tingkat B bakal ditingkatkan menjadi Lantamal. Kemudian, ada pula peningkatan status pangkalan TNI AL di Tarakan, Kalimantan Utara," ungkap Marsetio.
Rencananya, lanjut KSAL, Lanal (Kolonel) di Tarakan akan diubah menjadi Lantamal (jenderal bintang satu). Perubahan ini pun membuat perwira yang memimpin di sana juga akan ditingkatkan. Selain itu, perubahan status ini akan diikuti dengan penambahan personel sekitar tiga kali lipat dari jumlah yang sudah ada.
"Karena potensi perbatasan di wilayah sana bakal ditingkatkan, maka ada peningkatan dari kolonel menjadi jenderal bintang satu," tutur Marsetio.
Sementara di wilayah timur, TNI AL akan membangun satu Lantamal di Sorong, Papua Barat. Hal ini merupakan langkah dukungan dalam peningkatan armada di wilayah Papua.
"Di sana juga akan ada pengembangan armada, sehingga dibutuhkan satu buah Lantamal lagi di Sorong," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014