Riyadh (Antara Kalbar) - Raja Arab Saudi Abdullah dibawa ke rumah sakit di ibukota Riyadh, pada  Rabu (31/12), untuk menjalani pemeriksaan.

Pernyataan yang dikeluarkan pihak istana tidak menyebutkan rincian atau pun kondisi Raja Abdullah.

Bursa saham Saudi turun tajam begitu kabar tentang kondisi kesehatan Raja Abdullah disiarkan oleh televisi pemerintah.

Sejumlah pihak mengatakan kondisi kesehatan raja menjadi salah satu indikasi bakal adanya suksesi di Saudi.

Suksesi ini bisa berdampak terhadap stabilitas salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia tersebut.

Saudi menggunakan sistem monarki absolut dan tidak memilih parlemen hasil pemilu.

Raja adalah satu-satunya pemegang kekuasaan, dengan kewenangan antara lain meratifikasi undang-undang dan mengangkat para menteri.

Raja Abdullah, yang berusia 90 tahun, memerintah Saudi sejak 2005.

Ia dilaporkan menjalani operasi punggung pada Oktober 2011 dan November 2012 di Riyadh, setelah setahun sebelumnya menjalani dua operasi yang sama di New York.


(BBC)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015