Moskow (Antara/Kalbar/TASS-0ANA) - Satu tim penyelam Kementerian Darurat Rusia telah berangkat ke daerah diduga tempat kecelakaan Airbus AirAsia di Indonesia untuk pencarian air dalam, kata juru bicara kementerian kepada TASS Sabtu.
"Satu tim penyelamat Rusia dalam perjalanan ke lokasi operasi penemuan Airbus untuk pemeriksaan laut dalam dengan kapal Indonesia Onyx, kata Alexander Drobyshevsky.
Tim ini termasuk 17 penyelamat, baik dari unit Tsentrospas maupun Pemimpin Pusat Kementerian Situasi Darurat Rusia.
"Semua dari mereka memiliki peralatan khusus dan mesin," katanya.
"Satu kendaraan baru ROV Falcon yang dirancang untuk operasi laut dalam, dan dioperasikan dari jarak jauh, akan dikirimkan ke tempat pencarian."
Sebelumnya pada hari itu, tim SAR multi-disiplin Kementerian Darurat Rusia tiba di pulau Kalimantan, di mana pangkalan para petugas Rusia telah dipasang di pantai di luar pelabuhan Dumai.
Pada 28 Desember sebuah pesawat A320-200 AirAsia menghilang dari layar radar sekitar 40 menit setelah keberangkatan dari Indonesia ke Singapura, mungkin menabrak di daerah Kalimantan. Jet itu membawa 155 penumpang dan tujuh awak kapal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Satu tim penyelamat Rusia dalam perjalanan ke lokasi operasi penemuan Airbus untuk pemeriksaan laut dalam dengan kapal Indonesia Onyx, kata Alexander Drobyshevsky.
Tim ini termasuk 17 penyelamat, baik dari unit Tsentrospas maupun Pemimpin Pusat Kementerian Situasi Darurat Rusia.
"Semua dari mereka memiliki peralatan khusus dan mesin," katanya.
"Satu kendaraan baru ROV Falcon yang dirancang untuk operasi laut dalam, dan dioperasikan dari jarak jauh, akan dikirimkan ke tempat pencarian."
Sebelumnya pada hari itu, tim SAR multi-disiplin Kementerian Darurat Rusia tiba di pulau Kalimantan, di mana pangkalan para petugas Rusia telah dipasang di pantai di luar pelabuhan Dumai.
Pada 28 Desember sebuah pesawat A320-200 AirAsia menghilang dari layar radar sekitar 40 menit setelah keberangkatan dari Indonesia ke Singapura, mungkin menabrak di daerah Kalimantan. Jet itu membawa 155 penumpang dan tujuh awak kapal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015