Sungai Raya (Antara Kalbar) - Rencana Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk pengadaan Kartu Nelayan untuk semua nelayan setempat masih belum terealisasi hingga kini, kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Cabang Kecamatan Sungai Kakap, Kasim Bakar.

"Jangankan direalisasikan, didata saja belum. Ini justru menjadi tanda tanya besar bagi kami karena sampai sejauh ini pemerintah Kubu Raya belum serius melaksanakan program itu," kata Kasim Bakar di Sungai Raya, Minggu.

Menurutnya, sejauh ini para nelayan juga belum mendapatkan sosialisasi terkait program tersebut. Kasim menceritakan, ketika Kabupaten Kubu Raya masih belum terpisah dengan Kabupaten Mempawah, ada sekitar 1.776 nelayan yang terdaftar, namun saat ini sejak pemekaran Kabupaten Kubu Raya belum ada pendataan ulang.

"Setidaknya kami para nelayan di Kubu Raya ini didata ulang, karena terakhir kami didata hanya waktu Kubu Raya masih Kabupaten Mempawah. Ini tentu sangat merugikan masyarakat nelayan, karena jika ada program dan bantuan dari pemerintah banyak tidak tepat sasaran," katanya lagi.

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HIPMI) Kubu Raya, Bachtiar menambahkan, selain program Kartu Nelayan yang masih belum terealisasi, pihaknya juga mengharapkan agar pemerintah memberikan solusi atau terobosan yang berbentuk program bantuan untuk bisa membantu nelayan sehingga nelayan bisa menangkap ikan dengan mudah dan banyak.

Program bantuan yang diberikan bukan berupa uang tapi bersifat barang yang bisa produktif, supaya nelayan bisa membudidayakan atau mencari ikan dengan mudah dan efisien.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk melakukan subsidi kepada sektor petani dan juga budidaya ikan. Kenaikan BBM beberapa waktu lalu, dan meski saat ini harganya sudah turun namun masih berdampak kepada masyarakat menengah ke bawah termasuk petani dan nelayan, sementara harga kebutuhan pokok naik, dan tidak ikut turun bersama harga BBM," katanya.

Bukan hanya kendala dari segi perekonomian tapi juga dalam segi mendapatkan BBM itu sendiri juga sulit apa lagi nelayan tang tinggalnya di pesisir Kubu Raya.

"Karena itu peran pemerintah daerah juga sangat diharapkan pertanian dan budidaya perikanan agar pertanian dan perikanan tetap berkelanjutan dan tidak putus," katanya. 

(KR-RDO/Y008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015