Mempawah (Antara Kalbar) - Penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur protokol di kabupaten Mempawah masih dikeluhkan masyarakat. Tidak hanya kualitas penerangan yang lebih baik, masyarakat diantaranya juga meminta sarana lampu PJU mampu menembus kabut sehingga memudahkan jarak pandang para pengguna jalan raya.

Menyikapi hal tersebut Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah, Hamidia Norfal mengatakan dalam sepekan ini pihaknya belum bisa memberikan pelayanan perbaikan lampu jalan terhadap masyarakat. Sebab, saat ini mobil operasional yang biasa dipergunakan dalam menunjang pemeliharaan sarana  PJU tersebut sedang mengalami kerusakan.

“Saat ini mobil PJU tersebut sedang dalam perbaikan di bengkel. Kita harapkan dalam beberapa hari kedepan sudah bisa beroperasi kembali. Atas kendala tersebut, kami dinas PU mempawah mengakui sementara waktu belum dapat melayani laporan masyarakat guna memperbaiki kerusakan lampu penerangan jalan umum,” sesalnya.

Namun pihak PU Mempawah memastikan pada tahun 2015 ini akan melaksanakan pembenahan.  Tidak hanya di kota Mempawah, melainkan hingga ke setiap kecamatan yang masuk dalam jalur protokol Kalbar. “Peningkatan pelayanan PJU tersebut khususnya di jalur-jalur yang rawan laka lantas. Penerangan jalan yang digunakan nantinya akan lebih berkualitas dan berwarna kuning yakni lampu standar HPI,” kata  Hamidia Norfal.

Dalam meningkatkan pelayanan PJU, dinas PU Mempawah hingga kini tengah memutakhirkan inventarisir  PJU yang ada di seluruh wilayah kabupaten itu. “Bahkan kita melibatkan pihak konsultan untuk mendata secara valid,” kata Hamidia Norfal.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015