Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) H. Mohamad Nasir mengatakan pentingnya mengkomersialkan hasil riset ke dunia usaha sehingga dapat meningkatkan produktivitas industri.

"Hasil penelitian tidak akan berkembang, kita harus berusaha bagaimana bisa mengkomersialkan hasil riset ini kepada dunia usaha," katanya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, hasil riset bangsa yang kebanyakan terpendam di perpustakaan harus dipublikasikan sehingga dapat berdampak luas dengan adanya temuan-temuan baru.

"Yang mana riset tersebut nampaknya yang sering terjadi mungkin masih dilakukan hanya tersimpan di dalam perpustakaan bacaan atau 'library' hanya tertinggal di situ, sehingga barang itu dianggap barang istimewa bahkan yang belum dibaca orang," ujarnya.

Akibatnya, lanjutnya, hasil penelitian itu tidak akan berkembang pada dunia usaha karena tidak dipromosikan ke masyarakat.

Ia mengharapkan hasil riset semakin banyak dipublikasikan sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemecahan suatu masalah atau kebutuhan dengan temuan baru yang lebif efektif dan efisien.

"Saya ingin mencoba melihat efeknya pada industri, komersialitas riset ke 'industry'. Bagaimana kita bisa mengkomersialkan hasil-hasil riset ini pada dunia usaha," tutur dia.

Sebelumnya, Ia juga mengatakan riset dapat berorientasi kepada kebutuhan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Untuk itu, publikasi karya anak bangsa akan sangat bermanfaat untuk menyampaikan inovasi hasil penelitian yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, katanya.    
   
Ia mengatakan riset adalah sifat suatu budaya manusia yakni berpikir dan mengembangkan, sehingga berbagai inovasi dapat ditemukan.

"Dengan rasa pemikir dan pengembang ini berarti akan muncul suatu inovasi. Dengan rasa berpikir dan mengembangkan ini melalui referensi yang diteliti bahwa melalui ilmu pengetahuan yang dimiliki maka riset dilakukan, bagaimana riset itu bisa menjadikan suatu inovasi," tuturnya.

Ia berharap riset dijadikan basis terhadap ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat yang akan terjadi dengan adanya realisasi dari beragam temuan yang ada.

"Riset sebagai basis terhadap suatu ilmu pengetahuan dan sebagai basis untuk menjadikan kesejahteraan masyarakat Indonesia apabila hasil riset itu ada realisasi," katanya.

Sementara itu, sebanyak dua buku diluncurkan Media Indonesia dalam rangka HUT ke-45, yakni buku pertama berjudul 'Biasa Jadi Luar Biasa: 45 Kiprah Inovatif Anak Negeri' dan buku kedua berjudul '45 Buku yang Mempengaruhi Indonesia'.

(M052/R. Chaidir)

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015