Pontianak (Antara Kalbar) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat Kalimantan Barat akan menggelar sekolah legislatif bagi para kadernya yang terpilih menjadi anggota legislatif.
"Sekolah legislatif tersebut akan memberikan wawasan dan pemahaman kepada kader NasDem yang terpilih sebagai wakil rakyat untuk meningkatkan kualitas saat terjun ke parlemen," kata Ketua DPW Partai NasDem Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan sekolah legislatif tersebut, selain ditujukan untuk pembekalan, kegiatan itu akan memotret potensi kader yang terpilih sebagai anggota dewan agar bisa ditempatkan di komisi yang pas, baik sekarang maupun dalam proses rolling nantinya.
"Partai NasDem berupaya memberikan pendidikan dan pelatihan yang dikemas dalam sekolah legislatif. Para kader akan mengetahui, apa hak-hak dan kewajiban mereka sebagai anggota dewan, seperti apa itu persidangan di DPR/DPRD, seperti apa itu legislasi, panitia khusus dan lain sebagainya," kata Syaruf Abdullah.
Pelatihan dan pendalaman akan berlangsung selama tiga hari. Pemateri akan diberikan oleh gubernur Kalbar, politikus senior Partai NasDem, pemerhati politik, ahli-ahli politik, serta para pembicara lainnya yang kompeten untuk menopang pengetahuan tugas kedewanan.
"Ini diberikan supaya para calon yang terpilih masuk dewan tahu bagaimana memfungsikan diri di parlemen. Dia harus tahu bahwa anggota dewan bertugas sebagai pengontrol kebijakan selain tugas legislasi dan budgetting," ujarnya.
Hasil dari sekolah legislatif ini diharapkan, wakil rakyat dari Partai Nasdem dapat menjadi legislator yang mampu memberikan pemikiran dan solusi untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat, katanya.
Ketua Steering Committee (SC) Sekolah Legislatif Kalbar Rosliyan Ramli Saleh menjelaskan, program ini dijalankan agar para anggota legislatif asal Partai NasDem mendapat pencerahan dan ilmu khusus dari para tokoh-tokoh yang berkompeten di bidangnya.
Ia berharap kader-kader NasDem yang terpilih menjadi wakil rakyat akan mampu mewarnai perubahan di daerahnya masing-masing, terutama dengan melakukan fungsi serta tugas dewan demi kepentingan rakyat.
"Kader NasDem tidak boleh mandul. Awasi dan kontrol kebijakan eksekutif dengan cara konstruktif agar tetap berpihak kepada rakyat," ujar Rosliyan.
(U.A057/B/N005/N005) 21-01-2015 14:38:21
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sekolah legislatif tersebut akan memberikan wawasan dan pemahaman kepada kader NasDem yang terpilih sebagai wakil rakyat untuk meningkatkan kualitas saat terjun ke parlemen," kata Ketua DPW Partai NasDem Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan sekolah legislatif tersebut, selain ditujukan untuk pembekalan, kegiatan itu akan memotret potensi kader yang terpilih sebagai anggota dewan agar bisa ditempatkan di komisi yang pas, baik sekarang maupun dalam proses rolling nantinya.
"Partai NasDem berupaya memberikan pendidikan dan pelatihan yang dikemas dalam sekolah legislatif. Para kader akan mengetahui, apa hak-hak dan kewajiban mereka sebagai anggota dewan, seperti apa itu persidangan di DPR/DPRD, seperti apa itu legislasi, panitia khusus dan lain sebagainya," kata Syaruf Abdullah.
Pelatihan dan pendalaman akan berlangsung selama tiga hari. Pemateri akan diberikan oleh gubernur Kalbar, politikus senior Partai NasDem, pemerhati politik, ahli-ahli politik, serta para pembicara lainnya yang kompeten untuk menopang pengetahuan tugas kedewanan.
"Ini diberikan supaya para calon yang terpilih masuk dewan tahu bagaimana memfungsikan diri di parlemen. Dia harus tahu bahwa anggota dewan bertugas sebagai pengontrol kebijakan selain tugas legislasi dan budgetting," ujarnya.
Hasil dari sekolah legislatif ini diharapkan, wakil rakyat dari Partai Nasdem dapat menjadi legislator yang mampu memberikan pemikiran dan solusi untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat, katanya.
Ketua Steering Committee (SC) Sekolah Legislatif Kalbar Rosliyan Ramli Saleh menjelaskan, program ini dijalankan agar para anggota legislatif asal Partai NasDem mendapat pencerahan dan ilmu khusus dari para tokoh-tokoh yang berkompeten di bidangnya.
Ia berharap kader-kader NasDem yang terpilih menjadi wakil rakyat akan mampu mewarnai perubahan di daerahnya masing-masing, terutama dengan melakukan fungsi serta tugas dewan demi kepentingan rakyat.
"Kader NasDem tidak boleh mandul. Awasi dan kontrol kebijakan eksekutif dengan cara konstruktif agar tetap berpihak kepada rakyat," ujar Rosliyan.
(U.A057/B/N005/N005) 21-01-2015 14:38:21
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015