Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus bersama Sekda Sekadau Yohanes Jhon meninjau korban bencana longsor di di Jalan Masjid At-Taqwa, Dusun Mungguk I, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.

Dua pejabat teras di lingkungan Pemkab Sekadau itu memantau langsung kondisi longsor bahkan sempat berdialog dengan sejumlah warga yang menjadi korban longsor tersebut.

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus menilai bencana longsor yang menyebabkan sedikitnya 3 rumah mengalami kerusakan ringan itu, akibat adanya curah hujan yang tinggi sehingga membuat kondisi tanah mudah ambruk. “Karena itu, kita meminta agar kedepan masyarakat berhati-hati dalam mendirikan bangunan,” ujar Rupinus

Ditegaskan Rupinus, sesuai dengan aturan, mendirikan bangunan di daerah aliran sungai dan daerah perbukitan memang membutuhkan kehati-hatian ekstra. Mengingat kontur tanah di daerah-daerah itu sangat rawan akan longsor.

“Makanya kita akan memperketat pemberian IMB. Kita tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban,” tukas Rupinus.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon langsung memberikan arahan kepada jajaran SKPD terkait untuk melakukan penanganan terhadap para korban longsor. “Begitu mendapatkan laporan adanya longsor itu, saya langsung memerintahkan jajaran SKPD untuk melakukan penanganan,” ujar Jhon kepada wartawan.

Salah satu yang diinstruksikan Jhon adalah bagaimana menyelamatkan warga yang bermukim di daerah longsor itu. Ia tidak menginginkan ada korban yang jatuh akibat kelengahan dalam penangnan.

“Intinya, kita minta untuk mereka mengungsi sementara. Kita juga sudah mengintruksikan jajaran terkait untuk menyiapkan bantuan. Kita juga sudah melaporkan ke BPBD Provinsi,” tukas Jhon.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015