Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Milton Crosby mengklaim terbentuknya Provinsi Kapuas Raya tinggal selangkah lagi. Pernyataan ini kembali disampaikannya ketika rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar datang ke Sintang.
Milton tak bosan-bosannya menjanjikan terwujudkannya Provinsi Kapuas Raya ini, menyampaikan sekarang tinggal menunggu respon pemerintah pusat saja. “Apalagi statemen Sekda Provinsi Kalbar pada 28 Desember lalu sudah jelas Kapuas Raya selangkah lagi,†kata dia.
Milton mengaku dia mendapat info dari Komisi II DPR RI, bahwa Kapuas Raya sudah masuk dalam 25 DOB yang akan menjadi prioritas untuk direalisasikan. “Mudah-mudahan ini jadi kenyataan,†harapnya.
Dia menegaskan memang tujuan pemekaran ke depan ada tiga yakni daerah perbatasan, daerah rawan konflik dan daerah kepulauan. Ia mengharapkan dukungan dari DPRD Provinsi Kalbar untuk pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini. “Sebelum Kapuas Raya itu terwujud, fasilitasnya kami siapkan dulu,†ucapnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Muhammad Isha yang dua hari lalu mengunjungi Sintang, membantah jika DPRD Kalbar tidak mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya. “Kami sudah berkomunikasi terus dengan gubernur,†kata dia tanpa menjelaskan apa yang dikomunikasikannya.
Dia menegaskan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Pihaknya mengaku tetap membantu pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini ke pusat. “Apa yang disampaikan bupati memang betul tinggal selangkah lagi. Tinggal selangkah itu sampai sejauh mana ya kami ikuti,†ujarnya.
Ia melihat ada persiapan penuh yang dilakukan Sintang untuk menyambut pembentukan provinsi baru ini. “Mudah-mudahanlah, mari sama-sama berdoa semoga Kapuas Raya terwujud,†ajaknya.
Informasi terbentuknya Provinsi Provinsi Kapuas Raya tinggal selangkah lagi justru disambut tertawa oleh Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Sutarmin.
“Abang percaya tidak, kalau Kapuas Raya tinggal selangkah lagi,†tanya Antara saat menghubungi mantan anggota dewan tersebut.
“Ahh, masak sih? Alhamdulillahlah, saya bersyukur kalau selangkah lagi. Mudah-mudahan benar,†ujar Sutarmin sambil tertawa.
Dia mengatakan dirinya antara percaya dengan tidak percaya mendengar informasi ini. Sebab kata dia, sudah banyak pernyataan seperti ini dari Bupati Sintang. “Terpenting pembuktiannya. Karena memang Kapuas Raya menjadi harapan masyarakat timur Kalbar, semogalah pernyataan ini jadi kenyataan,†kata dia.
Menurut Sutarmin, kata selangkah lagi ini tergantung siapa yang melangkah. “Kalau orang dewasa yang melangkah ya panjanglah langkahnya, tapi kalau anak kecil yang melangkah, ya pendeklah langkahnya. Kan ukuran tinggal tinggal selangkah lagi tidak ada,†ucapnya sambil kembali tertawa.
Dikatakan dia, memaknai kata selangkah lagi ini harusnya Bupati Sintang lebih intensif lagi berkomunikasi dengan gubernur. Karena terwujud atau tidak Provinsi Kapuas Raya tergantung kebijakan politik gubernur. “Kalau gubernur belum menyetujui Kapuas Raya menjadi kenyataan, yah... kata tinggal selangkah lagi itu akan beda maknanya,†ucap dia.
Menurut Sutarmin, informasi Kapuas Raya tinggal selangkah lagi ini boleh dipercaya dan boleh tidak. “Tapikan lucu kalau tidak percaya dengan pemimpin sendiri,†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Milton tak bosan-bosannya menjanjikan terwujudkannya Provinsi Kapuas Raya ini, menyampaikan sekarang tinggal menunggu respon pemerintah pusat saja. “Apalagi statemen Sekda Provinsi Kalbar pada 28 Desember lalu sudah jelas Kapuas Raya selangkah lagi,†kata dia.
Milton mengaku dia mendapat info dari Komisi II DPR RI, bahwa Kapuas Raya sudah masuk dalam 25 DOB yang akan menjadi prioritas untuk direalisasikan. “Mudah-mudahan ini jadi kenyataan,†harapnya.
Dia menegaskan memang tujuan pemekaran ke depan ada tiga yakni daerah perbatasan, daerah rawan konflik dan daerah kepulauan. Ia mengharapkan dukungan dari DPRD Provinsi Kalbar untuk pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini. “Sebelum Kapuas Raya itu terwujud, fasilitasnya kami siapkan dulu,†ucapnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Muhammad Isha yang dua hari lalu mengunjungi Sintang, membantah jika DPRD Kalbar tidak mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya. “Kami sudah berkomunikasi terus dengan gubernur,†kata dia tanpa menjelaskan apa yang dikomunikasikannya.
Dia menegaskan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Pihaknya mengaku tetap membantu pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini ke pusat. “Apa yang disampaikan bupati memang betul tinggal selangkah lagi. Tinggal selangkah itu sampai sejauh mana ya kami ikuti,†ujarnya.
Ia melihat ada persiapan penuh yang dilakukan Sintang untuk menyambut pembentukan provinsi baru ini. “Mudah-mudahanlah, mari sama-sama berdoa semoga Kapuas Raya terwujud,†ajaknya.
Informasi terbentuknya Provinsi Provinsi Kapuas Raya tinggal selangkah lagi justru disambut tertawa oleh Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Sutarmin.
“Abang percaya tidak, kalau Kapuas Raya tinggal selangkah lagi,†tanya Antara saat menghubungi mantan anggota dewan tersebut.
“Ahh, masak sih? Alhamdulillahlah, saya bersyukur kalau selangkah lagi. Mudah-mudahan benar,†ujar Sutarmin sambil tertawa.
Dia mengatakan dirinya antara percaya dengan tidak percaya mendengar informasi ini. Sebab kata dia, sudah banyak pernyataan seperti ini dari Bupati Sintang. “Terpenting pembuktiannya. Karena memang Kapuas Raya menjadi harapan masyarakat timur Kalbar, semogalah pernyataan ini jadi kenyataan,†kata dia.
Menurut Sutarmin, kata selangkah lagi ini tergantung siapa yang melangkah. “Kalau orang dewasa yang melangkah ya panjanglah langkahnya, tapi kalau anak kecil yang melangkah, ya pendeklah langkahnya. Kan ukuran tinggal tinggal selangkah lagi tidak ada,†ucapnya sambil kembali tertawa.
Dikatakan dia, memaknai kata selangkah lagi ini harusnya Bupati Sintang lebih intensif lagi berkomunikasi dengan gubernur. Karena terwujud atau tidak Provinsi Kapuas Raya tergantung kebijakan politik gubernur. “Kalau gubernur belum menyetujui Kapuas Raya menjadi kenyataan, yah... kata tinggal selangkah lagi itu akan beda maknanya,†ucap dia.
Menurut Sutarmin, informasi Kapuas Raya tinggal selangkah lagi ini boleh dipercaya dan boleh tidak. “Tapikan lucu kalau tidak percaya dengan pemimpin sendiri,†katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015