Sekadau (Antara Kalbar) - Puluhan orang remaja mengenakan pakaian olah raga berwarna kuning-biru serta syal kuning yang melingkar di leher berkumpul di terminal Lawang Kuari Sekadau (11/2), guna penggalangan dana pengobatan Hauzan Nabil penderita kista ginjal.

Mereka adalah anggota palang merah remaja (PMR) asal SMK Alamiyah Sekadau. Raut penuh semangat terpancar dari wajah mereka. Terlihat antusiasme yang tinggi dalam diri siswa-siswi ini saat diminta terlibat dalam aksi penggalangan dana untuk pengobatan Hauzan Nabil, bocah tujuh tahun penderita kista ginjal asal gang Nyai Suma, jalan Sekadau-Rawak.

"Aksi penggalangan dana direncanakan berlangsung selama tiga kali kegiatan. Hari ini memang hanya fokus di dalam kota saja. Kami berterima kasih atas kerja sama pihak SMK Amaliyah, PMI Sekadau dan Polsek Sekadau Hilir atas segala dukungannya. Mudah-mudahan ini menjadi berkah dan bermanfaat untuk Nabil," tutur Ketua IWAS, Bagus Kusminto disela-sela pengalangan dana.

Sesuai rencana, Ikatan Wartawan Kabupaten Sekadau memang menginisiasi aksi penggalangan dana untuk Nabil. Kegiatan dimulai 11 Februari. Untuk menyukseskan niatan itu, IWAS menggandeng Polsek Sekadau Hilir, Palang Merah Indonesia cabang Sekadau, serta siswa-siswi SMK Amaliyah dan SMA Karya Sekadau.
Pukul 08.00 WIB, Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Muhadi memberikan pengarahan kepada para siswa sebelum turun ke jalan untuk menggalang dana pengobatan Nabil.

Usai mendapat wejangan, para siswa yang punya jiwa sosial tinggi ini membentuk kelompok sebanyak 10 regu. Masing-masing regu beranggotakan tiga siswa. Tiap regu diberikan tugas untuk menggalang dana di rute yang telah ditentukan. Menenteng sebuah kardus dengan tulisan bantuan kemanusiaan untuk Nabil, para siswa ini tak menunjukkan raut malu ataupun ragu.

"Jika tak ada kendala, aksi serupa kembali dilaksanakan hari ini dengan melibatkan pelajar dari SMA Karya Sekadau. Kali ini, rute sasaran adalah kompleks perkantoran Pemkab Sekadau. Besok (hari ini) masih ada aksi, rutenya kompleks Pemkab. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” ujarnya lebih lanjut.

Adapun rute penggalangan dana kemarin diantaranya di persimpangan gereja St. Petrus & Paulus Sekadau, kemudian mengitari kompleks pasar, serta Mapolres Sekadau. Aksi sosial penggalangan dana berjalan lancar. Lebih kurang satu jam lamanya, para sukarelawan mampu mengumpulkan sumbangan sebesar Rp. 4,2 juta. Uang tersebut masih akan bertambah karena aksi penggalangan dana masih akan dilanjutkan. Aksi sosial penggalangan dana tersebut merupakan kali kedua yang diinisiasi IWAS dengan menggandeng sejumlah pihak.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga pernah dilakukan yakni penggalangan dana untuk Sujinem, pasien penderita tumor parotis asal KM 7 jalan Sekadau-Sintang. Seperti diberitakan sebelumnya, Hauzan Nabil sudah menderita kista di bagian ginjal sejak usia satu tahun. Penyakit tersebut membuat perutnya semakin lama semakin besar. Saat ini, ukuran perut Nabil sudah mengkhawatirkan. Tubuhnya yang mungil tak sebanding dengan perutnya.

Pihak keluarga sebenarnya telah berupaya mencari solusi dengan memeriksakan Nabil ke dokter, dua tahun lalu. Dokter yang mendiagnosa Nabil kala itu menyarankan agar bocah yang tak mau lagi pergi ke sekolah karena malu kepada teman-temannya itu dioperasi untuk mengangkat kista yang melekat di ginjalnya. Karena berbagai keterbatasan, termasuk soal biaya, pihak keluarga hingga kini belum dapat mengusahakan operasi pengangkatan kista Nabil.


Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015