Jakarta (Antara Kalbar) - DPP PDI Perjuangan menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 8.446 calon pengurus dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang (DPD dan DPC) dari seluruh Indonesia.

"Uji kelayakan dan kepatutan diselenggarakan dalam tiga gelombang di Jakarta pada," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hadi, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu.

Menurut Djarot, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan terhadap 646 kader yang menjadi calon pengurus DPD di 34 provinsi serta 7.800 kader calon pengurus DPC di 500-an kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Uji kelayakan dan kepatutan tersebut, kata dia, dibagi dalam tiga gelombang, yakni untuk Indonesia Timur sudah dilakukan pada pekan lalu meliputi, enam provinsi di Pulau Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Kemudian, untuk Indonesia Tengah dilakukan pada pekan ini meliputi enam provinsi di Pulau Jawa,  lima provinsi di Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan, untuk Indonesia Barat akan dilakukan pada pekan depan yakni, 10 provinsi di Pulau Sumatera.

"Setelah diselenggarakannya uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pengurus DPC dan DPD, maka segera dilakukan Musda dan Muscab (musyawarah daerah dan musyawarah cabang) di daerahnya masing-masing, sehingga terbentuk pengurus baru," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, DPP PDI Perjuangan menargetkan, sebelum diselenggarakannya Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 12-16 April 2015, pergantian pengurus DPC dan DPD PDI Perjuangan di seluruh Indonesia sudah selesai semuanya.

Menurut dia, seleksi calon pengurus DPC dan DPD PDI Perjuangan dilakukan di daerah masing-masing melalui musyawarah mufakat mulai dari tingkat kepengurusan terendah, yakni pengurus anak cabang (PAC) dan pengurus cabang (DPC) untuk menyeleksi calon pengurus DPC.

Kemudian, musyawarah pada PAC, DPC, dan DPD untuk menyeleksi calon pengurus DPD.

"Dalam uji kelayakan dan kepatutan ini, DPP PDI Perjuangan memberikan tiga materi utama yang harus dilalui para peserta, yaitu tes tertulis, psikotest dan melihat rekam jejak para peserta," katanya.

Menurut Djarot, melalui tiga indikator tersebut, DPP PDI Perjuangan ingin melihat kader yang loyal dan siap untuk dipilih sebagai pengurus, tahan banting, pemahaman ideologi negara dan partai, serta kemampuan mengelola organisasi.

(R024/N005)

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015