Sanggau (Antara Kalbar) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau Arita Apolina Hadi S Pd M Si mengajak generasi muda mencintai seni kriya sebagai aktualisasi karakter bangsa yang kreatif dan inovatif menjadi identitas nasional.
   
"Generasi muda mesti berusaha untuk mencintai seni secara optimal," kata Arita disela ajang O2SN dan FLSN Tingkat Kabupaten Sanggau tahun 2015.
   
Di ajang tersebut, digelar lomba seni kriya anyaman dan pemanfaatan barang bekas atau daur ulang untuk tingkat SD dan SLTA.
  
Ia mengaku sangat terharu dan terpukau menyaksikan ajang tersebut apalagi peserta rata-rata usia  muda belia. "Ini merupakan cikal bakal pengrajin Kabupaten Sanggau di masa yang akan datang," timpal Arita.
  
Untuk itu Arita mengimbau agar bersama- sama membina dan mengarahkan mereka supaya lebih kreatif, inovatif. "Nah, yang tak kalah pentingnya, bagaimana mencintai anyaman. Soalnya, sangat jarang kita jumpai anak-anak mau menganyam atau kerajinan lainnya," papar Arita.
   
Pada Kesempatan itu, Arita membagikan hadiah kepada para pemenang anyaman. Juara pertama Erlina Emon siswi Kelas 3 SD Negeri Tunggul Boyok, Kecamatan Bonti, juara kedua M Hasbi Tribima utusan Kecamatan Kapuas dan ketiga Hilaria Delui utusan Kecamatan Meliau.
 
Sementara pada lomba kriya bahan bekas dan daur ulang, untuk juara pertama Irfi Nuroh Indiani SMA Negeri satu Bonti, juara kedua Almansyah dari MAS Kembayan  dan Georgia A dari SMA Negero 2 Sekayam.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015