Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak lima naga bersinar atau replika naga yang berhiaskan lampu beraneka warna memeriahkan Perayaan malam Cap Go Meh tahun 2015 di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak Sugioto, Kamis malam, menyatakan dari 12 replika naga yang tampil siang tadi, hanya lima replika naga yang melakukan pawai pada malam hari ini, yakni semuanya naga milik Yayasan Pemadam Kebakaran (YPK), seperti YPK Panca Bhakti, YPK Khatulistiwa, YPK Bhakti Suci, YPK Merdeka, dan YPK Siaga.
"Untuk rute pawai naga bersinar hanya di Jalan Gajah Mada saja, tidak dilakukan di jalan kawasan Pecinan lainnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan," ujarnya.
Ia menjelaskan ada keunikan sendiri dari atraksi naga bersinar itu, yakni replika naga yang tampil menjadi lebih meriah dan menarik dipandang karena di tubuh naga tersebut, mulai dari ekor hingga kepalanya bercahaya karena diterangi oleh lampu.
"Cahaya lampu tergantung dari tubuh naga tersebut, yakni ada yang warna kuning dan merah," ujar Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak tersebut.
Untuk atraksi naga bersinar memang membutuhkan kerja sama dan kekompakan dari para pemainnya, karena pemain juga harus membawa generator set sebagai sumber energi dari penerangan di tubuh naga tersebut, katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak tahun 2015 berharap atraksi naga, barongsai dan berbagai atraksi lainnya, dalam Perayaan Imlek 2566 dan Cap Go Meh di Pontianak bisa mendongkrak minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Pontianak dan Kalbar umumnya.
"Atraksi naga berkeliling Kota Pontianak ini sudah menjadi agenda tahunan kami dalam merayakan Imlek dan Cap Go Meh," ujarnya.
Yuli salah seorang penonton mengaku kagum dengan atraksi naga bersinar tersebut.
"Saya hampir setiap tahun selalu menyaksikan atraksi naga, baik pada siang hari maupun malam hari. Kalau pada malam hari atraksinya lebih seru, karena replika naga tersebut dihiasi lampu," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan ribuan warga tampak tumpah-ruah memadati sepanjang Jalan Gajah Mada yang menjadi rute pawai naga bersinar tersebut.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak Sugioto, Kamis malam, menyatakan dari 12 replika naga yang tampil siang tadi, hanya lima replika naga yang melakukan pawai pada malam hari ini, yakni semuanya naga milik Yayasan Pemadam Kebakaran (YPK), seperti YPK Panca Bhakti, YPK Khatulistiwa, YPK Bhakti Suci, YPK Merdeka, dan YPK Siaga.
"Untuk rute pawai naga bersinar hanya di Jalan Gajah Mada saja, tidak dilakukan di jalan kawasan Pecinan lainnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan," ujarnya.
Ia menjelaskan ada keunikan sendiri dari atraksi naga bersinar itu, yakni replika naga yang tampil menjadi lebih meriah dan menarik dipandang karena di tubuh naga tersebut, mulai dari ekor hingga kepalanya bercahaya karena diterangi oleh lampu.
"Cahaya lampu tergantung dari tubuh naga tersebut, yakni ada yang warna kuning dan merah," ujar Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak tersebut.
Untuk atraksi naga bersinar memang membutuhkan kerja sama dan kekompakan dari para pemainnya, karena pemain juga harus membawa generator set sebagai sumber energi dari penerangan di tubuh naga tersebut, katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak tahun 2015 berharap atraksi naga, barongsai dan berbagai atraksi lainnya, dalam Perayaan Imlek 2566 dan Cap Go Meh di Pontianak bisa mendongkrak minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Pontianak dan Kalbar umumnya.
"Atraksi naga berkeliling Kota Pontianak ini sudah menjadi agenda tahunan kami dalam merayakan Imlek dan Cap Go Meh," ujarnya.
Yuli salah seorang penonton mengaku kagum dengan atraksi naga bersinar tersebut.
"Saya hampir setiap tahun selalu menyaksikan atraksi naga, baik pada siang hari maupun malam hari. Kalau pada malam hari atraksinya lebih seru, karena replika naga tersebut dihiasi lampu," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan ribuan warga tampak tumpah-ruah memadati sepanjang Jalan Gajah Mada yang menjadi rute pawai naga bersinar tersebut.
(A057/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015