Pontianak (Antara Kalbar) - Konselor Pertama Kedutaan Besar Polandia di Indonesia, Romuald Morawski mengatakan Kedutaan Besar Polandia di Indonesia akan melakukan kunjungan kerja ke Pontianak untuk menjajaki potensi kerja sama investasi negara tersebut di Kalimantan Barat.

"Rencananya bulan September mendatang, Duta Besar Polandia untuk Indonesia Tadauz Syumosyki akan melakukan kunjungan resmi ke Pontianak. Dalam kunjungan itu direncanakan akan diselenggarakan seminar, untuk menggali potensi investasi yang dapat dikerjasamakan dengan para investor Polandia," kata Romuald di Pontianak, Senin.

Dia menilai sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpotensi untuk ditawarkan kepada calon investor Polandia. Menurutnya, keindahan Kalimantan Barat dengan berbagai sumber daya alam dan potensi kepariwisataan yang tidak kalah dengan pulau lainnya di Indonesia merupakan modal yang dapat ditawarkan.

Romuald mencontohkan keindahan Kota Singkawang dengan berbagai vihara serta kehidupan masyarakatnya yang tidak jauh berbeda seperti di negeri Tiongkok dan keunikan serta keajaiban tugu Khatulistiwa di Pontianak, merupakan dua dari sekian banyak potensi pariwisata di provinsi Kalimantan Barat yang memiliki nilai jual baik untuk dikembangkan sebagai peluang investasi.

Romuald Morawski yang juga merupakan kepala divisi promosi perdagangan dan investasi, menambahkan, bahwa lawatan resmi duta besar Polandia di Indonesia, Tadeusz Szumowski ke Kalimantan Barat itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan hubungan diplomatik antara Indonesia-Polandia yang telah mencapai usia 60 tahun.

Sedangkan, pada kunjungan resmi kedutaan besar Polandia di Indonesia ke Pontianak itu menurut rencana akan berlangsung selama tiga hari.

"Selain, akan bertemu langsung dengan Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Cornelis. Lawatan resmi itupun akan dirangkaikan dengan penyelenggaraan seminar yang menekankan pada potensi investasi yang berpeluang dikerjasamakan dengan para investor Polandia," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015