Jakarta (Antara Kalbar) - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan anggaran negara untuk partai politik memang perlu dinaikkan tetapi angkanya bukan sebesar Rp1 triliun.

"Dengan kondisi seperti sekarang, tidak tepat kalau kenaikkannya sebesar itu. Apalagi, pemerintah saat ini sedang gencar memotong subsidi untuk rakyat," kata Ade Irawan dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ade mengatakan saat ini partai politik telah mendapatkan dana dari APBN yang disesuaikan dengan perolehan suara dalam pemilu dengan nilai Rp108 per suara.

Menurut dia, nilai tersebut terlalu kecil untuk keperluan partai politik.

Namun, bila pemerintah mewacanakan kenaikkan dana untuk partai politik, Ade mengatakan hitungan dan dasarnya harus jelas.

Jangan sampai jumlah dana untuk partai politik dinaikkan tanpa ada formula yang tepat.

"Kalau kenaikkannya menjadi Rp1 triliun, dasarnya apa, formulanya bagaimana?" tanyanya.

Pewarta: Dewanto Samodro

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015