Ngabang (Antara Kalbar) - Upacara Naik Dango ke-XXX tahun 2015 di Kabupaten Landak bakal digelar 27 April mendatang di Rumah Radakng Aya' Landak.

"Tahun ini pelaksanaan Naik Dango pada 26 sampai 29 April. Untuk acara pembukaan 27 April. Diharapkan dari 27 kecamatan hadir semua dalam pelaksanaan Naik Dango termasuk beberapa kecamatan di kabupaten Mempawah dan Kubu Raya," kata Sekretaris Daerah Landak, Ludis di sela persiapan, Rabu.

Menurut Ludis yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Landak ini, setiap tahun pelaksanaan gawe Naik Dango dilaksanakan secara bergiliran di setiap kecamatan. Dan masing-masing kecamatan mendapat giliran sebagai tuan rumah pelaksanaan.

"Tapi tahun ini untuk kabupaten Landak di pusatkan di Ngabang. Kalau di Kabupaten Mempawah sering dilaksanakan di Kecamatan Anjongan. Sedangkan untuk Kubu Raya kita belum tahu," ujar Ludis.

Adapun tema Naik Dango tahun ini, "Naik Dango merupakan sarana untuk melestarikan nilai seni dan budaya Dayak".

"Kami merencanakan mengundang tamu dari Serawak, Brunai, Kementerian Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Ludis.

Ia berharap pelaksanaan Naik Dango kali ini harus semakin lebih baik lagi, dan semakin sempurna dari tahun-tahun sebelumnya.

"Karena selama ini dilaksanakan di kecamatan selalu ada kendala sarana dan prasarana tidak mendukung. Personil yang untuk melaksanakan juga terbatas. Maka tahun ini kita berharap lebih baik lagi," harap Ludis.

Ia menambahkan, untuk tahun berikutnya di Kabupaten Landak dipusatkan di Ngabang, tapi jika di kecamatan ingin melaksanakan Naik Dango itu silakan saja.

"Peserta Naik Dango semakin hari semakin ramai, kalau di kecamatan tentu sulit, terutama penginapan para tamu, tempat mandi agak sulit tapi kalau di Ngabang rumah adatnya sudah ada dan penginapan tamu juga ada," katanya.

Dengan pertimbangan itu maka dipusatkan di Ngabang. Karena bagaimana kita mau mengundang tamu luar kalau kita masih serba kekurangan, katanya lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Landak, Lukas Kanoh menambahkan, kegiatan Naik Dango sudah ke-30 kalinya, berarti sudah 30 tahun.

Selama ini memang sudah baik pelaksanaannya, tapi bagaimana supaya lebih baik lagi. "Apalagi tahun ini sudah dilaksanakan di Ngabang atau di kabupaten. Maka kita berharap supaya lebih sempurna," ujar Lukas.

Ia berharap, semua kecamatan yang hadir bisa mengikuti semua kegiatan. Terutama untuk stan pameran. Semua kecamatan bisa mengisi stan yang ada dengan hasil pameran karya daerahnya.

"Karena Naik Dango ini merupakan acara untuk melestarikan nilai seni dan budaya dayak," Lukas Kanoh.

(Kun/N005)

Pewarta: Kundori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015