Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Pontianak saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran sebanyak 32 rumah toko dan lima rumah warga di sekitar Pasar Lama Segedong, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu malam (21/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Meskipun berdasarkan beberapa saksi, menyatakan sumber api pertama dari ruko Pasifik yang diketahui menjual berbagai kebutuhan pokok, tetapi kami belum bisa menyimpulkan sumber api dari mana," kata Kasat Reskrim Polres Pontianak AKP Prayitno saat dihubungi di Mempawah, Minggu.

Ia menjelaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, dengan tidak hanya pada keterangan saksi, tetapi bukti lainnya, sehingga belum bisa disimpulkan penyebab dan sumber api dari mana.

"Dari data yang kami peroleh ada sekitar 70 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut, yang saat ini mereka banyak mengungsi pada rumah keluarga korban terdekat," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menyatakan Pemkab Mempawah akan memberikan bantuan kepada pihak korban, dengan menggunakan anggaran program pasca bencana.

"Setelah ini kami akan mengupayakan penanggulangan pasca kebakaran dan memperhatikan para korban. Tentu kami juga akan memfasilitasi dan mempermudah mereka untuk menata kembali bangunan ruko mereka yang terbakar itu," ujarnya.

Penataan ulang ruko-ruko pedagang tersebut tentunya harus memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan lingkungan. "Hal tersebut juga sudah kami dikoordinasikan kepada gubernur Kalbar," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini masih belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan 32 ruko dan lima rumah penduduk di kawasan Pasar Lama Segedong itu.


Pewarta: Ariz dan Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015