Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 61 tenaga kesehatan Kalimantan
Barat mengikuti kegiatan "Sukan Muhibah Kesehatan Borneo" ke XII di
Gedung Olahraga Tertutup Komplek Sukan Negara Hassanal Bolkiah, Berakas
Bandar Seribegawan Brunai Darusalam.
"Kami berharap kegiatan Sukan Muhibah Kesehatan Borneo ke XII, ini bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar ilmu bagi para tenaga kesehatan yang ada di Kalbar. Jadi jangan hanya sebagai sarana refreshing, tetapi harus ada yang bisa dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini," kata Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, MH, Minggu.
Kegiatan dua tahunan bagi pegawai kesehatan se-Pulau Kalimantan itu dibuka oleh Yang Mulia Datin Paduka Dr. Hajah Norlila binti Dato Paduka Haji Abdul Jalil, selaku Setia Usaha Tetap Kementerian Kesehatan Kerajaan Brunai Darusalam.
Ada 12 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam kegiatan itu, yakni futsal, billiard, golf, bowling, sepeda balap, bola jaring, tenis meja, bulu tangkis, tarik tambang, pentaque, dart dan pertandingan kebudayaan (lomba tarian budaya).
Menurut Ketua Panitia Sukan Abdul Walid bin Haji Matassan, kegiatan yang berlangsung sejak 28 Maret itu merupakan pertandingan persahabatan dan saling tukar kebudayaan yang dilaksanakan secara bergilir oleh negara-negara di Kepulauan Kalimantan.
"Selain pertandingan juga ada seminar, diskusi dan pameran, pertemuan ini dimaksudkan untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan disamping kerjasama bidang kesehatan dalam menangani isu-isu penyakit di pulau kalimantan," kata Abdul Walid.
Menurutnya, pembukaan tahun itu semakin meriah dengan ikut sertanya Kalimantan Utara sebagai kontingen baru, selain kontingen yang sudah ada seperti Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel (Indonesia), sabah dan sarawak (Malaysia), serta tuan rumah Brunai Darusalam.
Ketua Kontingen Kalbar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Andy Jap, mengatakan Kontingen Kalbar berjumlah 61 orang, selain ofisial, sedangkan perjalanan ke Brunai ditempuh melalui darat dengan tiga bus Damri, karena jalannya sudah bagus.
"Kami berharap agar pertemuan ini bisa meningkatkan kerja sama dan menjalin hubungan kerja di kalangan warga, tenaga kesehatan, melalui tukar pikiran dan pengalaman," kata Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami berharap kegiatan Sukan Muhibah Kesehatan Borneo ke XII, ini bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar ilmu bagi para tenaga kesehatan yang ada di Kalbar. Jadi jangan hanya sebagai sarana refreshing, tetapi harus ada yang bisa dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini," kata Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, MH, Minggu.
Kegiatan dua tahunan bagi pegawai kesehatan se-Pulau Kalimantan itu dibuka oleh Yang Mulia Datin Paduka Dr. Hajah Norlila binti Dato Paduka Haji Abdul Jalil, selaku Setia Usaha Tetap Kementerian Kesehatan Kerajaan Brunai Darusalam.
Ada 12 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam kegiatan itu, yakni futsal, billiard, golf, bowling, sepeda balap, bola jaring, tenis meja, bulu tangkis, tarik tambang, pentaque, dart dan pertandingan kebudayaan (lomba tarian budaya).
Menurut Ketua Panitia Sukan Abdul Walid bin Haji Matassan, kegiatan yang berlangsung sejak 28 Maret itu merupakan pertandingan persahabatan dan saling tukar kebudayaan yang dilaksanakan secara bergilir oleh negara-negara di Kepulauan Kalimantan.
"Selain pertandingan juga ada seminar, diskusi dan pameran, pertemuan ini dimaksudkan untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan disamping kerjasama bidang kesehatan dalam menangani isu-isu penyakit di pulau kalimantan," kata Abdul Walid.
Menurutnya, pembukaan tahun itu semakin meriah dengan ikut sertanya Kalimantan Utara sebagai kontingen baru, selain kontingen yang sudah ada seperti Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel (Indonesia), sabah dan sarawak (Malaysia), serta tuan rumah Brunai Darusalam.
Ketua Kontingen Kalbar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Andy Jap, mengatakan Kontingen Kalbar berjumlah 61 orang, selain ofisial, sedangkan perjalanan ke Brunai ditempuh melalui darat dengan tiga bus Damri, karena jalannya sudah bagus.
"Kami berharap agar pertemuan ini bisa meningkatkan kerja sama dan menjalin hubungan kerja di kalangan warga, tenaga kesehatan, melalui tukar pikiran dan pengalaman," kata Andi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015