Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang berencana meniru sistem perpakiran yang diterapkan Singkawang Grand Mall karena dinilai lebih tertib.
"Tahun ini, saya lagi fokus ke lahan parkir yang akan dirancang dengan sistem modern, yakni sistem Gate (seperti yang diterapkan Singkawang Grand Mall)," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Singkawang, Sumastro.
Menurutnya, perparkiran dengan sistem Gate, akan mempermudah pihaknya untuk melakukan penarikan dari retribusi perparkiran. "Kita akan coba lokasi mana yang pas. Sehingga parkir-parkir yang ada di bahu jalan, secara bertahap akan kita kurangi," katanya.
Adapun target yang bisa dijadikan perparkiran dengan sistem Gate itu, diantaranya pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian (event besar). Jika saja di tahun 2015 pihaknya sudah mendapatkan tanah untuk lahan perparkiran dengan sistem Gate, maka di tahun 2016 pihaknya sudah bisa melakukan pematangan lahan untuk membuat lahan parkir itu.
"Kemudian untuk langkah terakhirnya, kita akan mengusulkan UPT parkir seperti daerah-daerah lain atau di KSO-kan dengan pihak swasta yang berminat dalam mengelola perparkiran," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Tahun ini, saya lagi fokus ke lahan parkir yang akan dirancang dengan sistem modern, yakni sistem Gate (seperti yang diterapkan Singkawang Grand Mall)," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Singkawang, Sumastro.
Menurutnya, perparkiran dengan sistem Gate, akan mempermudah pihaknya untuk melakukan penarikan dari retribusi perparkiran. "Kita akan coba lokasi mana yang pas. Sehingga parkir-parkir yang ada di bahu jalan, secara bertahap akan kita kurangi," katanya.
Adapun target yang bisa dijadikan perparkiran dengan sistem Gate itu, diantaranya pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian (event besar). Jika saja di tahun 2015 pihaknya sudah mendapatkan tanah untuk lahan perparkiran dengan sistem Gate, maka di tahun 2016 pihaknya sudah bisa melakukan pematangan lahan untuk membuat lahan parkir itu.
"Kemudian untuk langkah terakhirnya, kita akan mengusulkan UPT parkir seperti daerah-daerah lain atau di KSO-kan dengan pihak swasta yang berminat dalam mengelola perparkiran," ungkapnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015