Pontianak (Antara Kalbar) - Perusahaan telekomunikasi, PT Telkomsel tahun ini menambah
110 "Base Transceiver Station - tower" (BTS) di seluruh wilayah
Kalimantan Barat guna meningkatkan layanan telekomunikasi di provinsi
itu.
"Kita akan membangun BTS 3G di Kalbar agar tahun ini Telkomsel memberikan kenyamanan yang lebih baik kepada pelanggan yang menggunakan akses data. Makanya saat ini kita sedang mengembangkan terus pemancar yang ada di Pontianak menjadi tiga frekuensi, khususnya untuk daerah Pontianak dan Singkawang yang memang jumlah pertumbuhan konsumen yang menggunakan data lebih besar di sana," kata Manager Network Service Pontianak, Muhammad Saleh Usman, di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, sampai saat ini jumlah BTS 3G di Kalbar sekitar 570 buah dari total 1.500 BTS yang ada. Untuk itu, pihaknya akan terus menambah kapasitas 3G pada BTS yang telah ada, maupun yang akan dibuat nantinya.
"Sementara untuk jaringan 4G juga akan kita kembangkan, namun kita juga akan melihat sejauh mana pengguna jaringan ini karena sampai saat ini masih banyak gadget masyarakat yang belum bisa mengakses 4G," tuturnya.
Dia juga mengatakan, PT Telkomsel Area Kalimantan sedang mengembangkan jaringan fiber optic (FO) milik PT Telkom (induk perusahaan) yang akan dibangun sepanjang 500 km dari Pontianak (Kalbar) sampai Palangkaraya (Kalteng).
Fiber optic tersebut juga dibangun di wilayah Kalimantan Barat, dari Pontianak - Tayan sepanjang 112 km, Singkawang - Bengkayang 72 km, Bengkayang - Ngabang 80 km, Sintang - Nanga Pinoh (Melawi) 92 km dan Sosok - Tayan sepanjang 54 km, juga direncanakan Ketapang - Kayong Utara sepanjang 75 km.
"Bila fiber optic ini selesai, maka jaringan internet kecepatan tinggi (broadband) Telkom yang disinergikan ke Telkomsel semakin canggih," ujarnya.
Manager Branch Telkomsel Pontianak, Andhika W Pradhana mengatakan, pelanggan Telkomsel di Kalimantan Barat saat ini mencapai 2,8 juta pelanggan, dimana pengguna data (internet) dari total pelanggan mencapai 75 - 80 persen, sedangkan pengguna data diluar kota, khususnya di daerah kabupaten mencapai 50 persen dari jumlah pelanggan.
"Secara umum, jumlah pelanggan kita saat ini sudah mencapai 72 persen atau 3 juta penduduk lebih yang menggunakan Telkomsel. Tahun 2015 ini kita targetkan pertumbuhan 12,5 persen di Kalbar," tuturnya.
VP Business Support Area Pamasuka Telkomsel Suryo Hadiyanto mengatakan, jika berbicara dalam jaringan seluler ada lima hal yang perlu diperhatikan oleh penyedia jasa jaringan, pertama luasan jaringan, kedua kualitas jaringan, ketiga fasilitas dan fitur yang diberikan, keempat tarif yang terjangkau, dan kelima mitra.
"Kelima hal ini akan terus kita utamakan dalam pelayanan Telkomsel untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Dan kita akan memgutamakan kestabilan layanan data bagi pelanggan yang menggunakan data," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kita akan membangun BTS 3G di Kalbar agar tahun ini Telkomsel memberikan kenyamanan yang lebih baik kepada pelanggan yang menggunakan akses data. Makanya saat ini kita sedang mengembangkan terus pemancar yang ada di Pontianak menjadi tiga frekuensi, khususnya untuk daerah Pontianak dan Singkawang yang memang jumlah pertumbuhan konsumen yang menggunakan data lebih besar di sana," kata Manager Network Service Pontianak, Muhammad Saleh Usman, di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, sampai saat ini jumlah BTS 3G di Kalbar sekitar 570 buah dari total 1.500 BTS yang ada. Untuk itu, pihaknya akan terus menambah kapasitas 3G pada BTS yang telah ada, maupun yang akan dibuat nantinya.
"Sementara untuk jaringan 4G juga akan kita kembangkan, namun kita juga akan melihat sejauh mana pengguna jaringan ini karena sampai saat ini masih banyak gadget masyarakat yang belum bisa mengakses 4G," tuturnya.
Dia juga mengatakan, PT Telkomsel Area Kalimantan sedang mengembangkan jaringan fiber optic (FO) milik PT Telkom (induk perusahaan) yang akan dibangun sepanjang 500 km dari Pontianak (Kalbar) sampai Palangkaraya (Kalteng).
Fiber optic tersebut juga dibangun di wilayah Kalimantan Barat, dari Pontianak - Tayan sepanjang 112 km, Singkawang - Bengkayang 72 km, Bengkayang - Ngabang 80 km, Sintang - Nanga Pinoh (Melawi) 92 km dan Sosok - Tayan sepanjang 54 km, juga direncanakan Ketapang - Kayong Utara sepanjang 75 km.
"Bila fiber optic ini selesai, maka jaringan internet kecepatan tinggi (broadband) Telkom yang disinergikan ke Telkomsel semakin canggih," ujarnya.
Manager Branch Telkomsel Pontianak, Andhika W Pradhana mengatakan, pelanggan Telkomsel di Kalimantan Barat saat ini mencapai 2,8 juta pelanggan, dimana pengguna data (internet) dari total pelanggan mencapai 75 - 80 persen, sedangkan pengguna data diluar kota, khususnya di daerah kabupaten mencapai 50 persen dari jumlah pelanggan.
"Secara umum, jumlah pelanggan kita saat ini sudah mencapai 72 persen atau 3 juta penduduk lebih yang menggunakan Telkomsel. Tahun 2015 ini kita targetkan pertumbuhan 12,5 persen di Kalbar," tuturnya.
VP Business Support Area Pamasuka Telkomsel Suryo Hadiyanto mengatakan, jika berbicara dalam jaringan seluler ada lima hal yang perlu diperhatikan oleh penyedia jasa jaringan, pertama luasan jaringan, kedua kualitas jaringan, ketiga fasilitas dan fitur yang diberikan, keempat tarif yang terjangkau, dan kelima mitra.
"Kelima hal ini akan terus kita utamakan dalam pelayanan Telkomsel untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Dan kita akan memgutamakan kestabilan layanan data bagi pelanggan yang menggunakan data," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015