Bogor (Antara Kalbar) - Kepolisian Resort Bogor Kabupaten, Jawa Barat mengimbau kepasda pengendara yang mengarah ke tujuan Puncak agar tetap melintasi jalur utama dan tidak menggunakan jalur alternatif, mengingat pungutan liar merajalela di kawasan itu.
"Kami tidak menyarankan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif, silahkan gunakan jalur utama dan bersabar karena kami melakukan upaya penanganan," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji di Pos Polisi Gadog, Jumat.
Menurutnya kondisi jalur alternatif ukurannya yang kecil dan berliku akan menyulitkan bagi pengendara dari luar kota, terutama yang tidak hapal jalan, selain itu, untuk menghindari praktek pungutan liar yang dilakukan oleh warga setempat.
"Ikuti saja antrian, ada upaya kita untuk memperlancar arus, kalau lewat jalur alternatif dari pada nyasar lebih baik lewat jalan umum," katanya.
Selain itu, jalan alternatif banyak digunakan oleh masyarakat umum setempat dan apabila dilintasi pengendara akan berebut jalan dengan warga lokal.
Terkait aksi pungutan liar yang dilakukan masyarakat di sepanjang jalur alternatif pada saat akhir pekan dan juga musim liburan, ia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jalur tersebut.
"Karena sulit ditindak kalau tidak ada bukti kalau memang pungutan liar itu melakukan perbuatan yang merugikan pengendara, terkecuali ada bukti baru bisa kita tindak tegas," katanya.
Sementara itu, aksi pungutan liar yang terjadi di jalur alternatif sudah meresahkan para pengendara yang mencoba menghindari macet di Jalan Raya Puncak.
Hampir disetiap titik di sepanjang jalur alternatif terutama yang ada persimpangan terdapat sekelompok warga yang melakukan aksi pungutan liar kepada pengendara melintas.
Bahkan mereka juga berani menggores mobil yang tidak memberikan uang.
Apabila pengendara ingin melintasi jalur alternatif harus menyiapkan uang ribuan untuk diberikan kepada warga yang melakukan aksi pungutan.
Hingga berita ini diturunkan situasi arus lalu lintas di Jalur Puncak telah diberlakukan satu arah (one way) menuju Puncak mulai dari pukul 09.00 WIB dan akan dibuka kembali pukul 11.00 WIB.
Antrian kendaraan yang tadi tertahan di Simpang Gadog hingga gerbang tol masuk Ciawi sudah mulai bergerak ke atas mengarah Puncak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami tidak menyarankan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif, silahkan gunakan jalur utama dan bersabar karena kami melakukan upaya penanganan," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji di Pos Polisi Gadog, Jumat.
Menurutnya kondisi jalur alternatif ukurannya yang kecil dan berliku akan menyulitkan bagi pengendara dari luar kota, terutama yang tidak hapal jalan, selain itu, untuk menghindari praktek pungutan liar yang dilakukan oleh warga setempat.
"Ikuti saja antrian, ada upaya kita untuk memperlancar arus, kalau lewat jalur alternatif dari pada nyasar lebih baik lewat jalan umum," katanya.
Selain itu, jalan alternatif banyak digunakan oleh masyarakat umum setempat dan apabila dilintasi pengendara akan berebut jalan dengan warga lokal.
Terkait aksi pungutan liar yang dilakukan masyarakat di sepanjang jalur alternatif pada saat akhir pekan dan juga musim liburan, ia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jalur tersebut.
"Karena sulit ditindak kalau tidak ada bukti kalau memang pungutan liar itu melakukan perbuatan yang merugikan pengendara, terkecuali ada bukti baru bisa kita tindak tegas," katanya.
Sementara itu, aksi pungutan liar yang terjadi di jalur alternatif sudah meresahkan para pengendara yang mencoba menghindari macet di Jalan Raya Puncak.
Hampir disetiap titik di sepanjang jalur alternatif terutama yang ada persimpangan terdapat sekelompok warga yang melakukan aksi pungutan liar kepada pengendara melintas.
Bahkan mereka juga berani menggores mobil yang tidak memberikan uang.
Apabila pengendara ingin melintasi jalur alternatif harus menyiapkan uang ribuan untuk diberikan kepada warga yang melakukan aksi pungutan.
Hingga berita ini diturunkan situasi arus lalu lintas di Jalur Puncak telah diberlakukan satu arah (one way) menuju Puncak mulai dari pukul 09.00 WIB dan akan dibuka kembali pukul 11.00 WIB.
Antrian kendaraan yang tadi tertahan di Simpang Gadog hingga gerbang tol masuk Ciawi sudah mulai bergerak ke atas mengarah Puncak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015