Singkawang (Antara Kalbar) - Seorang jurnalis yang bertugas di Kota Singkawang, Nasaruddin alias Bendum, telah kehilangan dua unit laptop ukuran 14 inch dan satu tas ransel, pada Sabtu (4/4) malam.Â
Atas kejadian itu, korban ditaksir telah mengalami kerugian materil sebesar Rp10 juta.
"Diperkirakan maling beraksi antara pukul 19.30-01.00 wib, karena ketahuannya saat saya kembali ke kost," ujar Nasaruddin, Minggu (5/4).
Bendum mengatakan, diduga pelaku masuk dengan merusak kunci pintu kamar kost, yang mana pada saat itu dirinya sedang keluar.Â
"Sewaktu mau memarkirkan kendaraan sekitar pukul 01.00 wib dini hari, saya lihat pintu kamar sudah terbuka, dan isi kamar pun sudah berantakan," ceritanya.
Takut terjadi sesuatu dengan dirinya, lantas Bendum pun menelpon pemilik kost dan menelpon anggota di Polres Singkawang.
Setelah itu, dirinya bersama pemilik kost dan polisi pergi mengecek kembali ke kamar kost. "Dan memang betul, jika kamar kost saya dimasuki tamu ndak diundang, karena kuncinya sudah dibengkas, bahkan sampai bengkok seperti menggunakan pahat dan linggis," katanya.
Akibat peristiwa itu, dirinya pun melaporkan peristiwa kecurian itu ke Polres Singkawang.
Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Singkawang, Iptu Gatot Sukoco membenarkan atas peristiwa tersebut. "Korban sudah melapor ke polisi, dan sudah dimintai keterangan terkait kehilangan dua laptop dan satu tas ransel tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Atas kejadian itu, korban ditaksir telah mengalami kerugian materil sebesar Rp10 juta.
"Diperkirakan maling beraksi antara pukul 19.30-01.00 wib, karena ketahuannya saat saya kembali ke kost," ujar Nasaruddin, Minggu (5/4).
Bendum mengatakan, diduga pelaku masuk dengan merusak kunci pintu kamar kost, yang mana pada saat itu dirinya sedang keluar.Â
"Sewaktu mau memarkirkan kendaraan sekitar pukul 01.00 wib dini hari, saya lihat pintu kamar sudah terbuka, dan isi kamar pun sudah berantakan," ceritanya.
Takut terjadi sesuatu dengan dirinya, lantas Bendum pun menelpon pemilik kost dan menelpon anggota di Polres Singkawang.
Setelah itu, dirinya bersama pemilik kost dan polisi pergi mengecek kembali ke kamar kost. "Dan memang betul, jika kamar kost saya dimasuki tamu ndak diundang, karena kuncinya sudah dibengkas, bahkan sampai bengkok seperti menggunakan pahat dan linggis," katanya.
Akibat peristiwa itu, dirinya pun melaporkan peristiwa kecurian itu ke Polres Singkawang.
Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Singkawang, Iptu Gatot Sukoco membenarkan atas peristiwa tersebut. "Korban sudah melapor ke polisi, dan sudah dimintai keterangan terkait kehilangan dua laptop dan satu tas ransel tersebut," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015