Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan pihaknya siap mengawal distribusi soal ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat yang mulai didistribusikan ke kabupaten terjauh, sejak Senin (6/4).

"Saya sudah perintahkan kepada kapolres-kapolres untuk menugaskan personelnya dalam mengawal saat distribusi dari Pontianak ke kabupaten/kota di Kalbar, dan ketika soal UN itu berada di gudang tempat penyimpanan," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan pengawalan dan penjagaan itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bocornya soal UN oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, dan lain sebagainya.

"Dari informasi yang saya terima, distribusi soal UN mulai dilakukan pada kabupaten terjauh, seperti di Kabupaten, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara," ujarnya.

Kemudian, tanggal 8 April 2015, soal UN mulai didistribusikan ke Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, dan Kabupaten Mempawah, tanggal 11 di Kabupaten Kubu Raya, dan terakhir tanggal 12 di wilayah Kota Pontianak, kata Arief.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, ada sekitar 615 unit SMA/sederajat atau sebanyak 49.494 peserta UN tahun 2015 yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar.

Untuk UN tahun 2015 tingkat SMP/sederajat diselenggarakan tanggal 4 Mei, sementara SD/sederajat, tanggal 18 Mei 2015.

Soal UN tahun 2015 dicetak di sebuah percetakan di Surabaya, Jawa Timur.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015