Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Ribuan warga mendatangi pameran batu akik yang digelar Komunitas Batu Tayan (Kombata) di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Jumat (17/4).

Pameran yang bertajuk Tayan Expo 2015 ini digagas Kepala Desa (Kades) Pedalaman, Sunarto dengan ketua penyelenggara Raden Rian Irfansyah.

Expo ini digelar di halaman Kantor Desa Pedalaman, Tayan Hilir.

"Baru dibuka, dikunjungi ribuan pengunjung. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak pun datang untuk melihat keanekaragaman batu yang dipamerkan," ungkap Kades Pedalaman, Sunarto dihubungi pada Jumat.

Menurut pria yang akrab disapa Narto ini, kegiatan tersebut melibatkan ratusan pengrajin, penghobi, dan kolektor batu akik dan mulia dari berbagai wilayah di Kabupaten Sanggau bahkan Kalbar.

"Awalnya kami prediksi pesertanya hanya wilayah Kecamatan Tayan Hilir saja. Di luar dugaan, animo masyarakat akan pameran tersebut sangat luar biasa. Baru hari pertama digelar, jumlah pengunjung sudah ribuan. Nah, pameran ini melibatkan berbagai pengrajin hingga penghobi," paparnya.

Pameran batu akik itu akan digelar selama tiga hari, yakni mulai tanggal 17 April hingga 19 April 2015 mendatang.

Ditambahkan Narto, pameran tersebut merupakan ajang bagi para pengrajin, penghobi, dan kolektor batu akik di wilayah Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau dan Kalbar untuk mengenalkan batu mulia agar semakin digemari masyarakat.

"Selain itu, pameran ini juga untuk meningkatkan ekonomi para pengrajin akik dan mengenalkan potensi batu mulia yang ada di wilayah Kecamatan Tayan Hilir dan Kabupaten Sanggau," timpalnya.

Seperti halnya keberadaan batu mulia asli dari Kecamatan Tayan Hilir yakni diantaranya dari dasar Sungai Kapuas yang diberinama batu Acong, kemudian dari wilayah Mungguk Tungkuk Selingan, Telabang, Pasir Putih Pebaok.

Salah seorang penghobi batu akik dari Dusun Tanjung, Desa Pedalaman, Usman, menyambut baik digelarnya kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk mengenalkan batu mulia asli dari Kecamatan Tayan Hilir kepada masyarakat. Batu mulia asli Kecamatan Tayan Hilir dari segi kualitas tidak kalah dengan akik dari wilayah lain," tutur pria yang akrab disapa Pak Us ini.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015