Sekadau (Antara Kalbar ) - Di Kabupaten Sekadau, sudah banyak dibangun gedung sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA, namun, khusus untuk SMK relatif masih minim.
Tercatat hingga kini baru ada empat SMK yakni SMKN 1 Sekadau, SMK Amaliyah Sekadau, SMK PGRI Sekadau, dan SMKN 1 Nanga Taman yang baru beroperasi tahun 2014. Ternyata, animo masyarakat terhadap dunia pendidikan kian menguat, khususnya pendidikan kejuruan seperti di SMK.
Ini terlihat dengan tak hentinya usulan pembangunan SMK yang masuk ke meja pemerintah. Salah satunya adalah usulan SMKN Belitang Hilir.
"Memang masyarakat kami disini sangat mengharapkan rencana pembangunan SMKN Belitang Hilir bisa terealisasi. Karena itu kami mewakili masyarakat ikut mendoakan agar prosesnya lancar," ujar Camat Belitang Hilir, Paulus Misi yang ikut dalam verifikasi lahan, Jumat.
Pengajuan ini sudah mulai disampaikan sejak beberapa tahun lalu dan saat ini pun sedang dalam proses pengkajian lebih lanjut. Untuk mewujudkan pembangunan SMK tidaklah mudah, tak seperti sekolah umum. Ada serangkaian proses dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi misalnya persiapan kejuruan, tenaga pengajar teknis dan sebagainya.
Rencana pembangunan SMKN Belitang Hilir memang belum dapat dipastikan apakah akan terealisasi atau tidak. Yang jelas, masyarakat Belitang Hilir sudah sangat menantikan berdirinya gedung SMK di wilayah mereka. Salah satu bentuk dukungan masyarakat yakni soal penyediaan lahan untuk bangunan sekolah.
"Di wilayah Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir, telah disediakan lahan seluas lebih kurang 2 hektare yang dikhususkan sebagai lokasi pembangunan SMK. Lahan ini sendiri sudah diverifikasi oleh tim dari direktorat jenderal pendidikan menengah kejuruan RI. Lokasi lahan tersebut cukup strategis karena berada tepat di tengah-tengah beberapa pedesaan di Belitang Hilir. Apalagi, letaknya tepat di pinggir jalan raya. Jika benar-benar terealisasi nanti, maka SMK ini bisa jadi pilihan bagi siswa-siswi di wilayah tersebut," lanjutnya.
Menurut Misi, kehadiran SMK akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Belitang Hilir. Wilayah tersebut memang sebagian sudah dikelilingi beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit besar yang tentunya akan terus membutuhkan tenaga yang kompeten.
"Jika SMKN Belitang Hilir jadi dibangun dan dibuka jurusan bidang perkebunan maka akan sangat tepat untuk masyarakat disana. Ya walaupun masih rencana dan belum tahu seperti apa nanti, kita berharap semoga saja cepat terealisasi," pungkasnya.
(Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Tercatat hingga kini baru ada empat SMK yakni SMKN 1 Sekadau, SMK Amaliyah Sekadau, SMK PGRI Sekadau, dan SMKN 1 Nanga Taman yang baru beroperasi tahun 2014. Ternyata, animo masyarakat terhadap dunia pendidikan kian menguat, khususnya pendidikan kejuruan seperti di SMK.
Ini terlihat dengan tak hentinya usulan pembangunan SMK yang masuk ke meja pemerintah. Salah satunya adalah usulan SMKN Belitang Hilir.
"Memang masyarakat kami disini sangat mengharapkan rencana pembangunan SMKN Belitang Hilir bisa terealisasi. Karena itu kami mewakili masyarakat ikut mendoakan agar prosesnya lancar," ujar Camat Belitang Hilir, Paulus Misi yang ikut dalam verifikasi lahan, Jumat.
Pengajuan ini sudah mulai disampaikan sejak beberapa tahun lalu dan saat ini pun sedang dalam proses pengkajian lebih lanjut. Untuk mewujudkan pembangunan SMK tidaklah mudah, tak seperti sekolah umum. Ada serangkaian proses dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi misalnya persiapan kejuruan, tenaga pengajar teknis dan sebagainya.
Rencana pembangunan SMKN Belitang Hilir memang belum dapat dipastikan apakah akan terealisasi atau tidak. Yang jelas, masyarakat Belitang Hilir sudah sangat menantikan berdirinya gedung SMK di wilayah mereka. Salah satu bentuk dukungan masyarakat yakni soal penyediaan lahan untuk bangunan sekolah.
"Di wilayah Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir, telah disediakan lahan seluas lebih kurang 2 hektare yang dikhususkan sebagai lokasi pembangunan SMK. Lahan ini sendiri sudah diverifikasi oleh tim dari direktorat jenderal pendidikan menengah kejuruan RI. Lokasi lahan tersebut cukup strategis karena berada tepat di tengah-tengah beberapa pedesaan di Belitang Hilir. Apalagi, letaknya tepat di pinggir jalan raya. Jika benar-benar terealisasi nanti, maka SMK ini bisa jadi pilihan bagi siswa-siswi di wilayah tersebut," lanjutnya.
Menurut Misi, kehadiran SMK akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Belitang Hilir. Wilayah tersebut memang sebagian sudah dikelilingi beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit besar yang tentunya akan terus membutuhkan tenaga yang kompeten.
"Jika SMKN Belitang Hilir jadi dibangun dan dibuka jurusan bidang perkebunan maka akan sangat tepat untuk masyarakat disana. Ya walaupun masih rencana dan belum tahu seperti apa nanti, kita berharap semoga saja cepat terealisasi," pungkasnya.
(Gansi/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015