Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus mengimbau masyarakat yang memiliki potensi air untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro untuk melapor ke pemerintah kabupaten setempat.

Pernyataan tersebut disampaikan Wabup Rupinus saat meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Dusun Sarik, Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman pada Sabtu (25/4).

Wakil Bupati mengatakan pembangunan PLTMH di Kabupaten Sekadau sudah dilakukan di beberapa desa dan dusun. Di antaranya PLTMH Kalai Sago Desa Lubuk Tajau, PLTMH Batu Jato Desa Pantok, PLTMH, Dusun Sangke Desa Meragun, PLTMH Desa Cenayan dan PLTMH dusun Sarik.

"Dalam waktu dekat ini juga kita akan meresmikan PLTMH Noak Kecamatan Nanga Taman," ujarnya.

Dikatakan alumni Fakultas Untan ini, untuk tahun 2015 akan ada juga pembangunan PLTMH di Kabupaten Sekadau. Pembangunan PLTMH adalah program yang dicanangkan oleh Pemkab Sekadau dalam mendukung pembangunan listrik di desa dan di dusun yang memiliki potensi sumber daya alami seperti air.

"Kita minta masyarakat yang mempunyai potensi air, supaya melaporkan pada Pemkab Sekadau, nanti kita survei, kalau layak untuk dibangun PLTMH maka akan kita anggarkan dalam APBD, sehingga semua dusun dan desa yang memiliki potensi air bisa menikmati listrik," katanya.
 
Ia mengatakan, jika mengharapkan PLN mungkin agak sulit, dan PLTMH adalah salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa atau dusun.

Untuk itu Rupinus berharap masyarakat Dusun Sarik terutama mereka yang dipercayakan oleh masyarakat untuk dapat mengelola penggunaan atau pengaturan listrik sehingga tetap nyala sepanjang masa.

"Tarifnya silakan dimusyawarahkan, cari jalan terbaik. Tidak juga memberatkan masyarakat. Tarif itu nanti untuk biaya pemeliharaan. Silakan dimusyawarahkan dan yang terpenting supaya listrik ini dijaga dengan sebaik-baiknya," katanya.
 
Usai memberikan sambutan wakil bupati didaulatkan untuk menandatangani prasasti peresmian PLTMH Dusun Sarik.

Salah seorang tokoh masyarakat, Sudin  yang juga ketua panitia peresmian PLTMH itu, dalam laporannya dengan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setulus-tulusnya kepada Pemkab Sekadau dan DPRD Sekadau atas pendirian PLTMH tersebut.

"Ini sungguh luar biasa. Kini dusun kami sudah bisa terang di saat malam hari. Puluhan tahun yang lalu kami gelap gulita, berkat bantuan yang dikucurkan oleh Pemkab Sekadau sebesar
Rp1,1 miliar kini kampung kami sudah terang benderang," ungkap Sudin yang diiringi dengan tepuk tangan.

Sementara itu Camat Nanga Taman Afronius Akim Sehan meminta masyarakat Dusun Sarik untuk ikut menjaga semua pembangunan yang sudah dibangun oleh Pemkab Sekadau.

"Seperti yang kita lihat, ada banyak pembangunan yang masuk di Dusun Sarik misalnya jalan, gedung sekolah, gereja, jaringan air bersih dan hari ini kita lihat wakil bupati meresmikan PLTMH atau 'pakai ai ngidup api'," ujar Afron yang disambut dengan tepuk tangan.

Menurut Afron, kondisi tersebut suatu yang luar biasa karena begitu Pemkab Sekadau memperhatikan masyarakatnya.

"Dulu masyarakat merogohkan kocek untuk menghidupkan listrik antara Rp700-900 ribu per bulan. Tapi sekarang hanya Rp100 ribu - Rp200 ribu, jadi masyarakat sudah bisa berhemat Rp700 ribu dalam setiap bulan untuk 'ngidup api', dan itu waktunya sangat terbatas, tapi sekarang dari sore sudah hidup sampai pagi hari. Ini luar biasa," katanya.

Untuk itu, ia mengatakan mengajak masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sekadau dengan cara memeliharanya.

Sementara itu Ketua DPRD asal PDIP Albertus Pinus mengatakan pada dasarnya legislatif mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh eksekutif sejauh untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau.

"Contohnya PLTMH ini, kita support, kita dukung agar masyarakat bisa sejahtera, apalagi listrik ini adalah kebutuhan dasar, tentu kita dukung melalui APBD Kabupaten Sekadau," ujarnya.

Lebih jauh Pinus berharap dengan adanya listrik ini anak-anak Dusun Sarik bisa memanfaatkan untuk belajar.

"Kalau dulu mau belajar mungkin sulit karena pakai pelita, tapi sekarang dengan adanya listrik memudahkan adik-adik sekolah untuk belajar," katanya.  

Sementara itu kontraktor pelaksana, Iwan mengatakan kapasitas PLTMH Dusun Sarik berkekuatan 40 kva atau sama dengan 30 KW atau 30.000 watt. Jumlah tersebut menurut Iwan menerangi 93 kepala keluarga.

"Dari jumlah itu kapasitas yang terpakai tidak sampai 30.00 watt. Jadi masih banyak tersisa," ujarnya.

Sejumlah pejabat penting di Kabupaten Sekadau ikut hadir dalam acara peresmian yang bertajuk "Habis Gelap Terbitlah Terang" itu di antaranya Ketua DPRD Sekadau Albetus Pinus, dua orang anggota DPRD Kabupaten Sekadau yakni Aron dan Paulus Subarno, kepala kantor arsip dan perpustakaan daerah Agustinus Agus. Kasat Pol PP YS. Batur, Kabid Pertambangan Hasibuan, Sekretaris Dinas Dikpora Matius Jhon. Kemudian Kapolsek Nanga Taman dan pejabat yang mewakili Danramil Nanga Taman dan sejumlah undangan lainnya dari Kabupaten Sekadau maupun Kecamatan Nanga Taman.

Kedatangan Wabup Rupinus dan rombongan disambut hangat oleh masyarakat Dusun Sarik.
Berbagai tradisi dan budaya mereka suguhkan dalam menyambut kedatangan orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini. Mulai dari pancong buluh muda, acara nyumpit tuak, dan mengelilingi tempayan tuak dan makan bersama para tetua dan temenggung adat.

Semangat kebersamaan dan kegotong-royongan ditampilkan oleh masyarakat Sarik dalam menyambut kedatangan Wabup Rupinus.

Masyarakat Sarik berbaris rapi membentuk seperti pagar menyambut kedatangan calon bupati incumbent ini, dengan ramah Rupinus dan istrinya yang diikuti oleh rombongan menyalami masyarakat Dusun Sarik mulai dari orang tua hingga anak-anak.

Wajah kegembiraan mereka terpancar bagaikan sinar matahari yang menerangi bumi diwaktu pagi hari saat menyambut kedatangan wakil bupati rombongan untuk meresmikan listrik yang selama puluhan tahun mereka nantikan.

"Cukup dengan bersalaman saja hati kami puas, dan kami terasa mimpi, orang penting seperti bapak Rupinus bisa datang di daerah kami ini. listrik ini sudah lama kami dambakan, berkat perhatian dan dukungan dari Pemkab Sekadau kini dusun kami bisa terang di malam hari," begitu seloroh salah seorang masyarakat Dusun Sarik saat acara penyambutan.

(Gansi/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015