Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan menurunkan sebanyak 3.232 personel polisi untuk pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh tanggal 1 Mei 2015, kata Direktur Binmas Polda Kalbar Kombes (Pol) Suhadi SW.
"Kami dari kepolisian sifatnya hanya melakukan pengamanan dan pengawalan aksi saja, agar aksi peringatan Hari Buruh Internasional di 14 kabupaten/kota di Kalbar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Suhadi SW di Pontianak, Rabu.
Ia berharap kalaupun para buruh melakukan aksi pada tanggal 1 Mei 2015, mereka tidak sampai melakukan tindakan anarkis maupun melakukan perusakan terhadap fasilitas negara.
"Tetapi kami yakin, para buruh di Kalbar kalaupun melakukan aksi, berupa unjuk rasa maupun dalam menyampaikan sikapnya tidak sampai melakukan tindakan anarkis seperti sebelum-sebelumnya," kata Suhadi.
Direktur Binmas Polda Kalbar menyatakan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari organisasi buruh yang ada di Kalbar, yang akan melakukan aksi pada peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada, Jumat (1/5).
"Meskipun begitu, kami selaku aparat kepolisian selalu siap mengamankan jalannya aksi mereka, agar tidak sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," ujar Suhadi.
Sebagai persiapan, menurut dia Polda Kalbar akan melakukan apel kesiapan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional di halaman Mapolda Kalbar, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto.
"Setelah memimpin apel kesiapan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional, Kapolda Kalbar akan melakukan patroli dan pengecekan terhadap perusahaan-perusahaan yang karyawannya cukup banyak di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak," kata Suhadi.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Kalbar, Aliuk. Dia berharap para buruh tidak melakukan tindakan anarkis dalam melakukan unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Pontianak, maupun di kabupaten/kota lainnya.
"Pihak kepolisian dalam mengantisipasi adanya unjuk rasa akan menurunkan personelnya sesuai kebutuhan dalam pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional," kata Aliuk.
(T.A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami dari kepolisian sifatnya hanya melakukan pengamanan dan pengawalan aksi saja, agar aksi peringatan Hari Buruh Internasional di 14 kabupaten/kota di Kalbar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Suhadi SW di Pontianak, Rabu.
Ia berharap kalaupun para buruh melakukan aksi pada tanggal 1 Mei 2015, mereka tidak sampai melakukan tindakan anarkis maupun melakukan perusakan terhadap fasilitas negara.
"Tetapi kami yakin, para buruh di Kalbar kalaupun melakukan aksi, berupa unjuk rasa maupun dalam menyampaikan sikapnya tidak sampai melakukan tindakan anarkis seperti sebelum-sebelumnya," kata Suhadi.
Direktur Binmas Polda Kalbar menyatakan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari organisasi buruh yang ada di Kalbar, yang akan melakukan aksi pada peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada, Jumat (1/5).
"Meskipun begitu, kami selaku aparat kepolisian selalu siap mengamankan jalannya aksi mereka, agar tidak sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," ujar Suhadi.
Sebagai persiapan, menurut dia Polda Kalbar akan melakukan apel kesiapan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional di halaman Mapolda Kalbar, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto.
"Setelah memimpin apel kesiapan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional, Kapolda Kalbar akan melakukan patroli dan pengecekan terhadap perusahaan-perusahaan yang karyawannya cukup banyak di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak," kata Suhadi.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Kalbar, Aliuk. Dia berharap para buruh tidak melakukan tindakan anarkis dalam melakukan unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Pontianak, maupun di kabupaten/kota lainnya.
"Pihak kepolisian dalam mengantisipasi adanya unjuk rasa akan menurunkan personelnya sesuai kebutuhan dalam pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional," kata Aliuk.
(T.A057/Y008)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015