Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Bupati Melawi Firman Muntaco punya kesan tersendiri terhadap posisi media massa selama lima tahun kepemimpinannya di daerah pecahan Kabupaten Sintang itu.
    
Menurut Firman Muntaco, media massa mempunyai peran yang sangat penting dalam kekuatan demokrasi. "Pertama, pers memberikan informasi yang bisa diketahui seluruh masyarakat, menjadi pusat hiburan, serta bagian dalam pembentukan opini dan juga menjadi pembentuk kebijakan yang dirasakan bisa berdampak pada masyarakat," katanya.
    
Oleh karena itu, Firman menginginkan media massa bisa mengutamakan "check and balancing" dalam setiap membuat berita. Keberimbangan serta tak hanya mengambil informasi dari satu pihak saja sehingga tak memunculkan berita yang hanya menghasilkan sebuah isu yang ia analogikan sebagai informasi palsu.
    
"Saya berharap media bisa menjadi mitra. Bukan cuma asal beda. Polisi sekalipun perlu waktu berminggu-minggu ketika menyelidiki sebuah kasus untuk menentukan orang itu bersalah atau tidak. Nah, saya tidak mau media massa hanya didatangi satu orang lalu memvonis bahwa pihak lain tersebut salah," katanya.
    
Menurutnya, dengan menjadi bagian dalam pilar demokrasi, media massa menjadi kekuatan yang luar biasa. Untuk itu, ia mengajak media massa agar membangun bersama menjadi media massa yang kuat, benar dan punya peran serta.
    
"Dunia pers sekarang sudah dibuka habis. Artinya tak lagi ada informasi yang hanya sebagian –sebagian. Mudah-mudahan kemitraan antara pemerintah daerah dengan pers terus terjaga," ucapnya.
    
Firman juga berharap pemberitaan di media bukan cuma sekedar karena adanya suka atau tidak suka karena sumber dari media menjadi pegangan dirinya untuk melakukan koreksi terhadap perjalanan pemerintahan.

Pewarta: Eko S

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015