Sekadau (Antara Kalbar) - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Sekadau, karena salah satu tokoh terbaiknya,  H. Usman Jafar meninggal dunia pada Jumat pagi, sekitar pukul 06. 00 WIB.

Berita wafatnya mantan Gubernur Kalbar periode 2003-2008 ini tersiar pagi itu juga.

Sebelumnya, anggota DPR RI periode 2014-2019 itu telah menjalani perawatan intensif sejak beberapa bulan lalu akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Penyakit ini pula yang diduga menjadi penyebab berpulangnya tokoh yang banyak berjasa untuk Kabupaten Sekadau ini.

Kabar duka ini dengan cepat menyebar di Kalbar, khususnya di Sekadau, tanah kelahirannya. Hampir di tiap sudut kota membicarakan kabar meninggalnya almarhum.

Di media sosial seperti blackberry messenger dan facebook pun ramai memperbincangkan berita ini. Beberapa masjid pun segera mengumumkan wafatnya almarhum.

"Kaget mendengar berita beliau sudah meninggal. Baru tahu tadi pagi dari BBM. Kirim doa saja mudah-mudahan khusnul khotimah," ucap Ace Sudirman, salah satu warga Sekadau.

Semasa hidupnya, UJ yang lahir 10 September 1951 dikenal sebagai tokoh yang ramah. Ia pun cukup dekat dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk kalangan jurnalis.

Para pewarta yang mencoba mengkonfirmasi lebih jauh perihal kabar meninggalnya Usman Jafar kesulitan untuk menghubungi kalangan keluarga dan kerabat almarhum. Dari kabar yang diterima, jenazah UJ akan dikebumikan di Jakarta pada hari yang sama.

Berita duka meninggalnya UJ pun dikabarkan menjadi hari berkabung daerah Kalbar. Dari informasi yang diterima dari protokol Pemkab Sekadau, Pemprov Kalbar memerintahkan pemasangan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut. (Gansi/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015