Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan pemerintah kabupaten/kota mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari, menyusul wafatnya gubernur periode 2003-2008, H Usman Jafar, karena sakit di Jakarta, Jumat.

"Pengibaran bendera dimulai hari ini (Jumat, 15/5) hingga tanggal 17 Mei," kata Kepala Biro Humas Pemprov Kalbar, Numsuan Madsun di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan, sebagai bentuk peringatan untuk mengenang almarhum yang pernah menjadi gubernur, jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat sejak hari ini dan selama tiga hari berturut-turut, akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai hari berkabung.

"Yang saya tahu saat menjabat sebagai gubernur Kalbar, beliau dikenal sebagai sosok yang baik kepada jajarannya. Untuk itu, kita mendoakan semoga almarhum ditempatkan dekat di sisi Tuhan YME dan keluarga bisa diberikan ketabahan," kata Numsuan lagi.

Kabar wafatnya Gubernur Kalbar periode 2003-2008 itu diterima sejumlah pihak di Kalbar sekitar pukul 06.15 WIB, pagi tadi. Usman Jafar yang akrab disapa UJ wafat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

"Dari informasi yang kami dapat, beliau sempat disemayamkan di rumah duka Kompleks Billy Moon Kalimalang Jakarta. Jenazah kemudian dikebumikan pada hari ini juga, setelah pelaksanaan sholat Jumat, di kompleks pemakaman San Diego Hill Tangerang," katanya.

Usman Jafar pada saat meninggal dunia genap berusia 63 tahun. Almarhum lahir pada 10 September 1951, meninggalkan seorang istri Ny. Hj. Maya Damayanti, dan empat orang anak yakni, Lisa Pasylia, Adesty Kamalia, Meilita Kamalia dan Robby Rahmasaputra.

"Semasa hidupnya almarhum memang banyak berkiprah di bidang swasta khususnya di Jakarta. Dan selama di Jakarta beliau terbilang sukses sebab dari data yang ada banyak perusahaan yang dijabat beliau sebagai pimpinan," kata Numsun.

Ia menambahkan, hingga pada tahun 2003 hingga 2008, almarhum yang akrab disapa UJ, memimpin Kalimantan Barat sebagai gubernur didampingi Laurentius Herman Kadir sebagai wakilnya.

Saat ini, almarhum menduduki jabatan sebagai Anggota DPR-RI dari PPP pada periode tahun 2009 - 2014 untuk periode pertama dan kembali terpilih pada periode 2014-2019.

"Pada masa akhir hayatnya, beliau juga masih sebagai anggota DPR RI, hingga beliau menghabiskan sisa hidupnya," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015