Jakarta (Antara Kalbar) - Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno menyayangkan setelah reformasi, terjadi perubahan-perubahan yang dinilainya kurang sesuai dengan pandangan sistem pemerintahan yang khas Indonesia.
   
Ia salah satunya mengkiritisi terkait Dewan Perwakilan Daerah. Menurut dia, Indonesia bukanlah sistem pemerintahan federal seperti di Amerika Serikat, sehingga tidak mengenal senator.
  
"Saya ingatkan, kita tidak mengenal senator DPD, itu negara bagian di Amerika, kita tidak ada, kita negara kesatuan. Karena itu yang kita kenal utusan daerah," katanya saat memberikan ceramah pada acara supermentor di Jakarta, Minggu malam..
   
Try memberikan usulan mengganti kata Dewan Perwakilan Daerah dengan utusan daerah. "Gampang ganti dewan, dengan utusan daerah," katanya. Selain itu ia juga mengkritisi tiadanya utusan golongan dalam komposisi keanggotaan di MPR.
   
Sementara itu, mantan Presiden BJ Habibie dalam kesempatan tersebut mengatakan, keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan keniscayaan sejarah sebagai koreksi terhadap sistem sebelumnya.
   
Menurut dia, posisi DPD berbeda dengan utusan daerah karena dipilih langsung oleh rakyat di daerah. Dengan demikian DPD diharapkan benar-benar memeperjuangkan rakyat di daerah.      
   
"Sehingga nanti di DPD memikirkan daerahnya bersuara, itu untuk mengimbangi, bukan untuk ikut-ikut Amerika, no, ngapain kita ikut-ikut," katanya.

Pewarta: M Arief Iskandar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015