Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan tahun 2016 pihaknya akan menuntaskan penataan di kawasan rumah Radakng untuk lebih mempercantik keberadaan salah satu objek wisata di kota itu.
"Untuk penataan kawasan di sekitar rumah Radakng ini akan selesai pada tahun 2016 mendatang. Sedangkan untuk proses pelebaran jalan yang ada di jalur Kota Baru ini akan kita tuntaskan pada tahun ini juga," kata Sutarmidji saat menghadiri pembukaan Gawai Dayak XXX di Pontianak, Rabu.
Dia berharap, dengan semakin lebarnya jalan yang ada di jalur Kota Baru yang menghubungkan pusat kota dengan Rumah Radakng tersebut bisa semakin memudahkan masyarakat mengakses keberadaan objek wisata budaya di kota itu.
"Demikian dengan penataan yang ada di sekitar Rumah Radakng ini juga kita lakukan untuk semakin mempercantik objek wisata budaya itu," katanya.
Sutarmidji juga menambahkan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Pontianak, pihaknya telah memasukkan agenda Gawai Dayak itu dalam salah satu agenda wisata di Pontianak dan sudah diprogramkan oleh dinas terkait.
"Seperti yang kita ketahui, Gawai Dayak ini sudah berlangsung sejak tahun 1990 dan dilaksanakan pada pertengahan hingga akhir bulan Mei. Gawai dayak ini asal mulanya adalah pesta panen padi yang dilakukan etnis Dayak," tuturnya.
Pada perkembangannya, even itu diselenggarakan untuk menumbuh kembangkan dan menampilkan berbagai kesenian dan tradisional maupun kreasi dari suku Dayak yang ada di Kalimantan Barat.
"Kita berharap Gawai Dayak ini bisa menjadi salah satu agenda wisata yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan wisata yang ada di Kota Pontianak," kata Sutarmidji.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Untuk penataan kawasan di sekitar rumah Radakng ini akan selesai pada tahun 2016 mendatang. Sedangkan untuk proses pelebaran jalan yang ada di jalur Kota Baru ini akan kita tuntaskan pada tahun ini juga," kata Sutarmidji saat menghadiri pembukaan Gawai Dayak XXX di Pontianak, Rabu.
Dia berharap, dengan semakin lebarnya jalan yang ada di jalur Kota Baru yang menghubungkan pusat kota dengan Rumah Radakng tersebut bisa semakin memudahkan masyarakat mengakses keberadaan objek wisata budaya di kota itu.
"Demikian dengan penataan yang ada di sekitar Rumah Radakng ini juga kita lakukan untuk semakin mempercantik objek wisata budaya itu," katanya.
Sutarmidji juga menambahkan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Pontianak, pihaknya telah memasukkan agenda Gawai Dayak itu dalam salah satu agenda wisata di Pontianak dan sudah diprogramkan oleh dinas terkait.
"Seperti yang kita ketahui, Gawai Dayak ini sudah berlangsung sejak tahun 1990 dan dilaksanakan pada pertengahan hingga akhir bulan Mei. Gawai dayak ini asal mulanya adalah pesta panen padi yang dilakukan etnis Dayak," tuturnya.
Pada perkembangannya, even itu diselenggarakan untuk menumbuh kembangkan dan menampilkan berbagai kesenian dan tradisional maupun kreasi dari suku Dayak yang ada di Kalimantan Barat.
"Kita berharap Gawai Dayak ini bisa menjadi salah satu agenda wisata yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan wisata yang ada di Kota Pontianak," kata Sutarmidji.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015