Ketapang (Antara-Kalbar) – Tim Persikat Persiapkan diri untuk menghadapi Piala Nusantara putaran kedua yang akan diselenggarakan di Kabupaten Ketapang.
    
Dalam pertandingan di Singkawang, tim Persikat menjadi juara keempat untuk putaran pertama. Selanjutnya pertandingan putaran kedua Piala Nusantara se-Kalbar direncanakan akan diselenggarakan di Kabupaten Ketapang, kata Ketua Asosisasi PSSI Ketapang, dan Fadli Atief.

"Kami menyadari pengurus Asosisasi PSSI dan para atlet sudah berbuat sehingga membuat saya saya berbangga dengan hasil yang diraih,” kata Fadli Atief.

Namun, sisi lain ia mengakui KONI Ketapang memang belum bisa berbuat banyak untuk cabang-cabang olahraga yang ada. Salah satu kendalanya, saat ini  kondisi keuangan yang ditangani KONI Ketapang masih terbatas. Apalagi, sampai akhir Mei 2015 dana hibah dari Pemkab Ketapang belum dapat dicairkan.

Bupati Ketapang Henrikus yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Ketapang menerima secara simbolis tim Persikat Ketapang yang mengikuti liga Piala Nusantara putaran pertama di Kota Singkawang. Setelah mendengar laporan ketua Asosiasi PSSI Ketapang, dan keluhan Ketua KONI Ketapang, maka Asisten I Setda Ketapang mengaku sangat bangga dengan hasil yang diraih oleh Tim Persikat Ketapang.

“Sebab, kalau saya dengar dari  laporan ketua Asosiasi PSSI Ketapang bahwa tim yang ikut Piala Nusantara ini masih baru, ibaratnya masih premature tetapi sudah bisa mendapatkan prestasi diurutan keempat, ini tentu saja sangat membanggakan,” kata Gurdani Achmad.

Apalagi, dari awal ia sudah berpesan bahwa dalam mengikuti pertandingan bahwa urusan kemenangan bukanlah target utama. Tetapi yang penting adalah bertanding dengan baik. Sebab, dalam pertandingan itu, banyak hal yang menentukan. Baik, diuntungkan  baik wasit, lapangan, supporter dan lain-lain.”Atas nama Pemkab Ketapang menyambut baik apa yang disampaikan ketua Asosiasi, hasil yang membanggakan ini, tentunya kedepan kita harapkan bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Untuk bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik, tentunya dalam sebuah tim harus kompak, serta saling terbuka. Kekompakan dan keterbukaan dalam pengelolaan tim itu tidak hanya dalam bidang sepakbola. Tetapi semua bidang pekerjaan yang dilakukan harus dilaksanakan secara terbuka dan kompak. Dalam pertandingan di luar daerah, tentunya masyarakat mengetahui pertandingan dilakukan oleh tim Ketapang.

Pastilah masyarakat luar daerah tidak mengetahui yang bertanding berasal dari desa-desa yang ada di Ketapang. Karena itu, kekompakan harus terus dipertahankan dan tingkatkan, katanya.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015