Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Badar menyatakan inflasi di Kota Pontianak sepanjang Mei 2015 sebesar 0,59 persen atau naik dibanding bulan sebelumnya 0,55 persen.

"Inflasi sebesar 0,59 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks pada tujuh kelompok pengeluaran," kata Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.

Ketujuh kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks itu, yakni kelompok bahan makanan naik sebesar 0,42 persen; disusul makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,48 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,42 persen; sandang 0,13 persen; kesehatan 0,92 persen; pendidikan, rekreasi, olah raga sebesar 0,20 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, serta jasa keuangan naik sebesar 0,08 persen, kata Badar.

Ia menjelaskan, tingkat inflasi tahun kalender Mei 2015 sebesar 2,97 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun, yakni Mei 2015 terhadap Mei 2014 sebesar 9,58 persen.

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga sepanjang Mei 2015, diantaranya tukang bukan mandor, telur ayam ras, ikan kembung, mobil, tarif listrik, batako, bawang merah, kecambah, bawang putih, dan ikan bakar," ungkapnya.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga, diantaranya angkutan udara, jeruk, kangkung, udang basah, susu untuk balita, pepaya, emas perhiasan, daging sapi, teri, dan wortel.

Sementara itu, perbandingan antarkota di Indonesia pada Mei 2015, dari 82 kota, tercatat 81 kota mengalami inflasi, dan satu kota mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 2,24 persen, dan terendah di Kota Singkawang sebesar 0,03 persen. Kemudian deflasi hanya terjadi di Kota Pangkal Pinang minus sebesar 0,61 persen," kata Badar.

Perbandingan inflasi di antar kota di Pulau Kalimantan, tertinggi di Kota Pangkaraya sebesar 1,05 persen; disusul Balikpapan 0,75 persen; Pontianak 0,59 persen; Sampit, Tarakan dan Tanjung masing-masing 0,44 persen; Banjarmasin 0,75 persen; Samarinda 0,13 persen; dan terendah di Kota Singkawang 0,03 persen. 

(A057/B012)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015