Dubai/Sanaa (Antara Kalbar) - Rudal yang ditembakan oleh kelompok Houthi dan sekutunya ke Arab Saudi pada Sabtu waktu setempat menambah luas eskalasi perang yang sudah berusia dua bulan tersebut.

Menurut laporan kantor berita Saba milik Houthi, Arab melancaran serangan udara dan pemboman setelah terjadi serangan yang menewaskan 38 warga Yaman di provinsi-provinsi negara tersebut.

Dalam serangan peluru kendali pertama dalam konflik ini, Scud diluncurkan Sabtu pagi di kota Khamees Mushait ke barat daya wilayah Saudi namun berhasil dicegat dua rudal Patriot, kata militer Arab Saudi.

Wilayah itu adalah tempat pangkalan angkatan udara terbesar di Arab Saudi selatan.

Al Masira, saluran resmi Houthi, memastikan peluncuran itu dan menyatakan menyasar pangkalan angkatan udara Raja Khaled.

Aliansi Negara-negara Arab Teluk terus membom milisi Houthi dan sekutunya yang loyal kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh sejak 26 Maret, sebagai upaya mengembalikan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, demikian Reuters.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015