Pj. Bupati Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat mengatakan teknologi digital dalam sistem pemerintahan yang terus berinovasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dalam aspek bisnis, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, transformasi digital juga dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis," kata Pj. Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman di Sungai Raya, Selasa.
Hal itu tak terlepas dari peningkatan pendapatan asli Kubu Raya agar mampu membiayai program-program pembangunan dengan tata kelola pemerintahan yang sudah mengarah kepada digitalisasi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), salah satunya terhadap pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil evaluasi SPBE tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berada di indeks 3,07 dengan predikat baik, sementara ekonomi Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023 tumbuh sebesar 4,98 persen. Dengan demikian semua instansi pemerintah diharapkan bisa lebih baik dan semakin inovatif.
Oleh karena itu, katak Kamaruzaman, untuk kemajuan yang akan datang diperlukan ide-ide untuk terus berinovasi, khususnya inovasi di bidang teknologi yang kini telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara signifikan.
“Percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner,” ujarnya.
Ia juga mengatakan tingkat penetrasi internet di Indonesia yang telah mencapai 79,5 persen dari total populasi, dan hal ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital Asean yang diperkirakan meroket hingga USD1 triliun pada 2030.*