Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat diambil sumpah dan janjinya sebagai Abdi Negara untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dituntut untuk lebih profesional dalam bekerja dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, di Sungai Raya, Rabu. 

Dia mengatakan, hal yang menjadi substansi dari pengambilan sumpah itu bukan sekadar formalitas, karena pengambilan sumpah itu sesuai dengan pilihan hidup dari PNS itu sendiri. 

Dirinya menuturkan, para PNS harus tahu bahwa mereka merupakan pelayan masyarakat yang berada dalam naungan instansi pemerintahan dan diatur dalam perundang-undangan. 

"Dengan pengambilan sumpah janji itu, saya berharap para PNS bisa lebih profesional dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

Dalam sumpah/janji tersebut, para PNS juga ditekankan untuk selalu" katanya. 

Namun, kata Hermanus, ada beberapa hal urgensi yang perlu untuk dijaga kerahasiaannya di mana itu juga menjadi kewajiban dari setiap PNS.

Dalam kesempatan itu juga, Hermanus menyinggung kinerja para guru yang bertugas di daerah terpencil, di mana dirinya sering mendapatkan laporan dari masyarakat kalau Kepala Sekolahnya dan guru yang PNS jarang berada di tempat tugasnya. 

"Sehingga proses belajar mengajar harus dilakukan oleh guru yang berstatus honor, tentunya kondisi ini sangat memprihatinkan dan akan berdampak pada menurunnya kualitas pendidikan di daerah itu," kata Hermanus. 

Untuk itu Hermanus meminta kepada seluruh PNS agar dapat mengetahui dan memahami tugas dan fungsinya sebagai ABDI Negara dan ABDI masyarakat. 

"Kita juga akan memberikan sanksi kepada para PNS yang lalai dalam melaksanakan tugas dan melanggar aturan yang sudah berlaku," katanya.***2***

(KR-RDO) 



Nurul Hayat

(U.KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015